KPU Gunungkidul distribusi logistik di tempat terpencil
A
A
A
Sindonews.com - Mengacu pada perundangan-undangan, distribusi logistik pemilu mulai dari bilik suara, surat suara, hingga perlengkapan lain harus sudah ada di masing-masing lokasi Tempat Pemungkutan Suara (TPS) pada H-3 atau 7 April 2014.
"Tadi pagi distribusi logistik yang pertama di dua tempat di Kabupaten Gunungkidul. Karena lokasinya cukup jauh dari KPU Kabupaten Gunungkidul, maka distribusikan dilakukan hari ini mengingat jarak yang cukup jauh," kata Kepala Bidang Logistik Pemilu KPU DIY, Guno Tri Tjahyo Jumat (4/4/2014).
Dua truk menganggut 96 kotak dan bilik surat suara untuk wilayah yang cukup jauh dari lokasi KPU Gunungkidul, yakni di Kelurahan Giripurwo dan Girijati. Semua logistik pemilu, lanjutnya, sudah berada di masing-masing KPU Kabupaten dan Kota Yogyakarta.
"Kita (KPU DIY) tidak punya gudang, sehingga saat semua logistik tiba di Yogyakarta dari pusat, langsung didistribusikan ke empat kabupaten, Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkudil, serta satu Kota Yogyakarta," jelasnya.
Satu TPS, lanjut Guno, terdapat 500 surat suara ditambah 2 persen sehingga menjadi 510 surat suara. Logistik itu dijaga 24 jam oleh pihak satpam, kepolisian, hingga panitia pelaksana pemilu.
Sementara lokasi yang masih bisa terjangku, distribusi logistik pemilu dilakukan selama dua hari mulai tanggal 6 dan 7 April. Sehingga, sebelum melakukan pencoblosan pada 9 April mendatang, semua logistik pemilu sudah ada di masing-masing TPS.
KPU baik Kota dan Kabupaten di DIY tidak mengalami kendala dalam distribusi logistik pemilu. Semua logistik pemilu saat ini masih berada di gudang, kecuali dua wilayah di Kabupaten Gunungkidul tersebut.
"Kalau kendala sepertinya tidak ada, DIY relatif mudah dijangkau. Beda kalau distribusi di wilayah Papua sana yang lokasinya cukup jauh satu sama lain," jelasnya.
Guno menyampaikan data pemilih tetap per 28 Februari 2014 lalu sebanyak 2.723.621. Pemilih terbanyak dari Kabupaten Sleman, disusul Kabupaten Bantul, selanjutnya Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulonprogo, terakhir untuk Kota Yogyakarta.
"Tadi pagi distribusi logistik yang pertama di dua tempat di Kabupaten Gunungkidul. Karena lokasinya cukup jauh dari KPU Kabupaten Gunungkidul, maka distribusikan dilakukan hari ini mengingat jarak yang cukup jauh," kata Kepala Bidang Logistik Pemilu KPU DIY, Guno Tri Tjahyo Jumat (4/4/2014).
Dua truk menganggut 96 kotak dan bilik surat suara untuk wilayah yang cukup jauh dari lokasi KPU Gunungkidul, yakni di Kelurahan Giripurwo dan Girijati. Semua logistik pemilu, lanjutnya, sudah berada di masing-masing KPU Kabupaten dan Kota Yogyakarta.
"Kita (KPU DIY) tidak punya gudang, sehingga saat semua logistik tiba di Yogyakarta dari pusat, langsung didistribusikan ke empat kabupaten, Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkudil, serta satu Kota Yogyakarta," jelasnya.
Satu TPS, lanjut Guno, terdapat 500 surat suara ditambah 2 persen sehingga menjadi 510 surat suara. Logistik itu dijaga 24 jam oleh pihak satpam, kepolisian, hingga panitia pelaksana pemilu.
Sementara lokasi yang masih bisa terjangku, distribusi logistik pemilu dilakukan selama dua hari mulai tanggal 6 dan 7 April. Sehingga, sebelum melakukan pencoblosan pada 9 April mendatang, semua logistik pemilu sudah ada di masing-masing TPS.
KPU baik Kota dan Kabupaten di DIY tidak mengalami kendala dalam distribusi logistik pemilu. Semua logistik pemilu saat ini masih berada di gudang, kecuali dua wilayah di Kabupaten Gunungkidul tersebut.
"Kalau kendala sepertinya tidak ada, DIY relatif mudah dijangkau. Beda kalau distribusi di wilayah Papua sana yang lokasinya cukup jauh satu sama lain," jelasnya.
Guno menyampaikan data pemilih tetap per 28 Februari 2014 lalu sebanyak 2.723.621. Pemilih terbanyak dari Kabupaten Sleman, disusul Kabupaten Bantul, selanjutnya Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulonprogo, terakhir untuk Kota Yogyakarta.
(lns)