Raih dukungan kiai, PKB optimis menang di Jatim
A
A
A
Sindonews.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimis, setelah menggandeng para ulama setempat, bisa mendulang suara di Jawa Timur. Keyakinan itu semakin dikuatkan dengan adanya survei.
"Jawa Timur setelah kita survei bisa menang hingga 30 persen. Saya berharap, bukan hanya hasil survei yang menunjukkan PKB menang di Jawa Timur, tapi mari kita buktikan seluruh warga Jatim mencoblos PKB pada 9 April nanti," ujar Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, di Lapangan Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat (4/4/2014).
Dalam kampanye terbuka itu, hadir pula para petinggi PKB lainnya. Seperti Wasekjen DPP PKB Abdul Malik Haramain, Ketua DPP PKB Ida Fauziyah, dan jurkamnas Rhoma Irama.
Sekali lagi, Cak Imin menegaskan, PKB dapat menduduki posisi ketiga dalam raihan suara nanti. Itu semua berkat soliditas para kader, serta sokongan nahdliyin dan para kiai.
“Kita bersyukur PKB Jatim solid dibawah NU, kaum muda, jaringan muslimat, Bu Khofifah, semua bergabung dalam satu kesatuan PKB. Tahun 2014 ini, merupakan tahun kebangkitan PKB, tahun soliditas NU-PKB, mulai dari Kiai Said Aqil, PBNU sampai ke bawah,” tegasnya.
Kendati begitu, Cak Imin tetap mengingatkan agar potensi kecurangan diminimalisir, terutama di daerah-daerah terisolir. Kecurangan, menurutnya, pasti akan terjadi di daerah-daerah yang jauh dari jangkauan.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPC PKB sekaligus Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf Gus Irsyad mengamini target raihan suara tersebut. Caranya dengan tetap istiqomah membela PKB dan aspirasi NU.
"Orang-orang yang hadir di sini orang yang istiqomah, yang akan masuk ke surganya. PKB merupakan partai yang tepat, karena didirikan kiai-kiai NU dan menyalurkan aspirasi NU," tegasnya.
Optimisme PKB menang besar di Jawa Timur bukan sekedar klaim semata. Dukungan para kiai menjadi salah satu tolok ukurnya. Dalam kampanye di Pasuruan saja, sebanyak 250 kiai hadir dan menyatakan dukungannya kepada PKB.
Bahkan sebelumnya, Pengasuh Ponpes Sidogiri KHA Nawawi Abdul Djalil telah mengeluarkan maklumat (tausyiah) menginstruksikan warga nahdliyin dan alumni Ponpes Sidogiri untuk mendukung PKB dalam Pemilu 2014.
"Kiai Nawawi mengajak semua warga nahdliyin dan alumni untuk mendukung dan mencoblos PKB. Bila warga NU dan alumni ponpes mendukung PKB, maka para ulama yang mendirikannya akan mendoakan bahagia dunia akhirat," ungkap Irsyad Yusuf.
"Jawa Timur setelah kita survei bisa menang hingga 30 persen. Saya berharap, bukan hanya hasil survei yang menunjukkan PKB menang di Jawa Timur, tapi mari kita buktikan seluruh warga Jatim mencoblos PKB pada 9 April nanti," ujar Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar, di Lapangan Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jumat (4/4/2014).
Dalam kampanye terbuka itu, hadir pula para petinggi PKB lainnya. Seperti Wasekjen DPP PKB Abdul Malik Haramain, Ketua DPP PKB Ida Fauziyah, dan jurkamnas Rhoma Irama.
Sekali lagi, Cak Imin menegaskan, PKB dapat menduduki posisi ketiga dalam raihan suara nanti. Itu semua berkat soliditas para kader, serta sokongan nahdliyin dan para kiai.
“Kita bersyukur PKB Jatim solid dibawah NU, kaum muda, jaringan muslimat, Bu Khofifah, semua bergabung dalam satu kesatuan PKB. Tahun 2014 ini, merupakan tahun kebangkitan PKB, tahun soliditas NU-PKB, mulai dari Kiai Said Aqil, PBNU sampai ke bawah,” tegasnya.
Kendati begitu, Cak Imin tetap mengingatkan agar potensi kecurangan diminimalisir, terutama di daerah-daerah terisolir. Kecurangan, menurutnya, pasti akan terjadi di daerah-daerah yang jauh dari jangkauan.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPC PKB sekaligus Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf Gus Irsyad mengamini target raihan suara tersebut. Caranya dengan tetap istiqomah membela PKB dan aspirasi NU.
"Orang-orang yang hadir di sini orang yang istiqomah, yang akan masuk ke surganya. PKB merupakan partai yang tepat, karena didirikan kiai-kiai NU dan menyalurkan aspirasi NU," tegasnya.
Optimisme PKB menang besar di Jawa Timur bukan sekedar klaim semata. Dukungan para kiai menjadi salah satu tolok ukurnya. Dalam kampanye di Pasuruan saja, sebanyak 250 kiai hadir dan menyatakan dukungannya kepada PKB.
Bahkan sebelumnya, Pengasuh Ponpes Sidogiri KHA Nawawi Abdul Djalil telah mengeluarkan maklumat (tausyiah) menginstruksikan warga nahdliyin dan alumni Ponpes Sidogiri untuk mendukung PKB dalam Pemilu 2014.
"Kiai Nawawi mengajak semua warga nahdliyin dan alumni untuk mendukung dan mencoblos PKB. Bila warga NU dan alumni ponpes mendukung PKB, maka para ulama yang mendirikannya akan mendoakan bahagia dunia akhirat," ungkap Irsyad Yusuf.
(san)