Pengamanan pemilu, KPU MoU dengan TNI
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat untuk melakukan kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) demi mensukseskan Pemilu 2014 mendatang.
Kedua lembaga itu sepakat untuk menekan nota kesepemahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) siang nanti.
"Rencananya (MoU) akan kita lakukan hari ini," kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Kegiatan MoU sendiri rencananya bakal ditandatangani bersama sore nanti sekira pukul 15.00 WIB di Gedung KPU Jakarta Pusat. Namun ketika dikonfirmasi siapa dari pihak TNI yang akan menandatangani MoU itu, dia belum mengetahui secara detail. "Nah saya belum tahu siapa yang jadinya hadir," tukasnya.
Kerja sama dengan TNI dilakukan sebagai bagian dari cara pengamanan pemilu yang bersifat diperbantukan. Sementara pelaksana tugas keamanan paling inti berada di pihak kepolisian.
Sebelumnya KPU berharap dari kerja sama itu, TNI bisa mengawal pemilu dari sisi keamanan serta
pengawalan logistik pemilu.
Perlengkapan dan transportasi canggih yang dimiliki TNI sangat dibutuhkan KPU untuk mengirim kebutuhan logistik pemilu sampai ke pelosok daerah, termasuk daerah rawan dan sulit terjangkau.
Kedua lembaga itu sepakat untuk menekan nota kesepemahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) siang nanti.
"Rencananya (MoU) akan kita lakukan hari ini," kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Kegiatan MoU sendiri rencananya bakal ditandatangani bersama sore nanti sekira pukul 15.00 WIB di Gedung KPU Jakarta Pusat. Namun ketika dikonfirmasi siapa dari pihak TNI yang akan menandatangani MoU itu, dia belum mengetahui secara detail. "Nah saya belum tahu siapa yang jadinya hadir," tukasnya.
Kerja sama dengan TNI dilakukan sebagai bagian dari cara pengamanan pemilu yang bersifat diperbantukan. Sementara pelaksana tugas keamanan paling inti berada di pihak kepolisian.
Sebelumnya KPU berharap dari kerja sama itu, TNI bisa mengawal pemilu dari sisi keamanan serta
pengawalan logistik pemilu.
Perlengkapan dan transportasi canggih yang dimiliki TNI sangat dibutuhkan KPU untuk mengirim kebutuhan logistik pemilu sampai ke pelosok daerah, termasuk daerah rawan dan sulit terjangkau.
(kur)