Jelang UN, Fisika & Bahasa Inggris jadi fokus utama siswa
Jelang UN, Fisika & Bahasa Inggris jadi fokus utama siswa
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Pendidikan Kota Depok menegaskan, terus mempersiapkan para pelajar untuk menghadapi Ujian Nasional (UN). Sedikitnya total terdapat 10 ribu pelajar SMP dan SMA sederajat yang bakal menjadi peserta UN.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Hery Pansila menjelaskan, persiapan dilakukan dari mulai latihan uji coba atau Try Out (TO), hingga kesiapan mental. Hery mengklaim, dari beberapa nilai TO, sejauh ini terdapat peningkatan rata-rata nilai siswa.
"Latihan soal, lalu latihan LJK (Lembar Jawaban Komputer), dari beberapa TO ada peningkatan, awalnya rendah, dari sisi mental memang masih kurang. Penguatan materi cukup bagus," kata Hery Pansila di Depok, Rabu (2/4/2014).
Hery menambahkan, para guru di sekolah juga memberikan tambahan pengayaan atau pendalaman materi. UN kali ini lanjutnya, diprediksi siswa bakal menghadapi kesulitan untuk di mata pelajaran Fisika dan Bahasa Inggris. "Sebenarnya sama, tahun lalu ada penurunan walaupun 100 persen lulus, tetapi siswa lemah di Fisika dan Bahasa Inggris," ucapnya.
Lalu caranya, kata Hery, yakni dengan memberikan tambahan pendalaman materi khusus dua mata pelajaran tersebut. Sebenarnya soal-soal UN diyakininya hanya diputar-putar dan diulang.
Kuncinya, kata dia, siswa harus memahami materi dasarnya dan jangan percaya contekan. "Kalau matematika bagus. Karena kebetulan sejak tahun lalu diberlakukan 24 jenis soal, materi beragam, ada siswa yang dapat soal sulit, atau mudah, membuat anak-anak belum pede (percaya diri). Soal itu hanya diputar-putar saja," tegasnya.
Dinas Pendidikan akan menggelar zikir akbar pada 11 April di Balai Kota Depok. Hak itu untuk memperkuat mental para pelajar.
"Hanya tersisa dua minggu jelang UN, kita imbau pada siswa, ini adalah langkah terakhir tinggalkan dunia sekolah, masuki dunia baru. Bukan hasil semata-mata dunia akademis, tapi langkah awal menuju gerbang sukses. Persiapkan diri, yakin, tak mencontek untuk mencapai kesuksesan," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Hery Pansila menjelaskan, persiapan dilakukan dari mulai latihan uji coba atau Try Out (TO), hingga kesiapan mental. Hery mengklaim, dari beberapa nilai TO, sejauh ini terdapat peningkatan rata-rata nilai siswa.
"Latihan soal, lalu latihan LJK (Lembar Jawaban Komputer), dari beberapa TO ada peningkatan, awalnya rendah, dari sisi mental memang masih kurang. Penguatan materi cukup bagus," kata Hery Pansila di Depok, Rabu (2/4/2014).
Hery menambahkan, para guru di sekolah juga memberikan tambahan pengayaan atau pendalaman materi. UN kali ini lanjutnya, diprediksi siswa bakal menghadapi kesulitan untuk di mata pelajaran Fisika dan Bahasa Inggris. "Sebenarnya sama, tahun lalu ada penurunan walaupun 100 persen lulus, tetapi siswa lemah di Fisika dan Bahasa Inggris," ucapnya.
Lalu caranya, kata Hery, yakni dengan memberikan tambahan pendalaman materi khusus dua mata pelajaran tersebut. Sebenarnya soal-soal UN diyakininya hanya diputar-putar dan diulang.
Kuncinya, kata dia, siswa harus memahami materi dasarnya dan jangan percaya contekan. "Kalau matematika bagus. Karena kebetulan sejak tahun lalu diberlakukan 24 jenis soal, materi beragam, ada siswa yang dapat soal sulit, atau mudah, membuat anak-anak belum pede (percaya diri). Soal itu hanya diputar-putar saja," tegasnya.
Dinas Pendidikan akan menggelar zikir akbar pada 11 April di Balai Kota Depok. Hak itu untuk memperkuat mental para pelajar.
"Hanya tersisa dua minggu jelang UN, kita imbau pada siswa, ini adalah langkah terakhir tinggalkan dunia sekolah, masuki dunia baru. Bukan hasil semata-mata dunia akademis, tapi langkah awal menuju gerbang sukses. Persiapkan diri, yakin, tak mencontek untuk mencapai kesuksesan," tegasnya.
(maf)
Explore More