Caleg Hanura blusukan dengan ondel-ondel
A
A
A
Sindonews.com - Banyak cara digunakan calon anggota legislatif (caleg) untuk menarik perhatian masyarakat. Salah satunya dilakukan caleg DPRD Jakarta dari Partai Hanura, Fahmi Zulfikar yang melakukan sosialisasi dengan cara membawa ondel-ondel, kesenian tradisional Jakarta.
Ondel-Ondel itu diarak keliling Kampung Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/4/2014). Hal tersebut dilakukan agar warga lebih saling mengenal dengan calon wakilnya.
"Di kelurahan Kapuk Cengkareng kami lakukan dengan mengarak ondel-ondel keluar masuk gang. Nanti di Rawa Buaya kami menggunakan Rabana," kata Fahmi Zulfikar saat berkeliling di RW 03, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebagai caleg daerah pemilihan 9 yang meliputi wilayah Cengkareng, Tambora dan Kalideres, Fahmi mengaku menggunakan strategi mengenalkan diri dengan cara mendatangi langsung warganya. Dia menilai hal tersebut dinilai sangat efektif untuk memperkenalkan diri ketimbang memasang foto di gang-gang atau jalan.
Selain itu, lanjut Fahmi, strategi tersebut sekaligus menjadi bahan evaluasi jika terpilih menjadi anggota legislatif di Proivinsi DKI Jakarta. "Dengan turun langsung ke gang-gang, kami jadi tahu apa permasalahan warga dan apa yang ddibutuhkan warga khususnya di permukiman padat penduduk seperti yang ada di tiga kecamatan daerah pilihan kami," tuturnya.
Sementara itu, Caleg DPR dari Partai Hanura Debora Debby Wage mengatakan, blusukan ke gang-gang dengan menggunakan ondel-ondel ini bukanlah kampanye, melainkan hanya sebuah sosialisasi agar warga lebih mengenal perwakilannya di pemerintahan.
Menurut dia, strategi ini adalah strategi paling efektif untuk perjuangannya menjadi wakil rakyat.
"Kami jadi tahu apa yang dibutuhkan warga di pemukiman padat penduduk. Warga butuh kesejahteraan, khsusunya dibidang pendidikan," kata Debora usai berbincang dengan sejumlah warga Kapuk.
Sementara itu, Ayut Yahya,55, warga RT 18/03 mengatakan kedatangan caleg ke kampungnya itu merupakan suatu kehormatan bagi warga. Selama ini warga belum pernah melihat langsung, hanya mengetahui lewat poster dan spanduk-spanduk.
Kendati demikian, Yaya berharap agar kedua calon wakil rakyat itu dapat menjalani amanah rakyat. "Sudah berkali-kali saya ikut pemilihan, dan hasilnya hanya janji-janji. Kami sudah muak," ungkapnya
Ondel-Ondel itu diarak keliling Kampung Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/4/2014). Hal tersebut dilakukan agar warga lebih saling mengenal dengan calon wakilnya.
"Di kelurahan Kapuk Cengkareng kami lakukan dengan mengarak ondel-ondel keluar masuk gang. Nanti di Rawa Buaya kami menggunakan Rabana," kata Fahmi Zulfikar saat berkeliling di RW 03, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebagai caleg daerah pemilihan 9 yang meliputi wilayah Cengkareng, Tambora dan Kalideres, Fahmi mengaku menggunakan strategi mengenalkan diri dengan cara mendatangi langsung warganya. Dia menilai hal tersebut dinilai sangat efektif untuk memperkenalkan diri ketimbang memasang foto di gang-gang atau jalan.
Selain itu, lanjut Fahmi, strategi tersebut sekaligus menjadi bahan evaluasi jika terpilih menjadi anggota legislatif di Proivinsi DKI Jakarta. "Dengan turun langsung ke gang-gang, kami jadi tahu apa permasalahan warga dan apa yang ddibutuhkan warga khususnya di permukiman padat penduduk seperti yang ada di tiga kecamatan daerah pilihan kami," tuturnya.
Sementara itu, Caleg DPR dari Partai Hanura Debora Debby Wage mengatakan, blusukan ke gang-gang dengan menggunakan ondel-ondel ini bukanlah kampanye, melainkan hanya sebuah sosialisasi agar warga lebih mengenal perwakilannya di pemerintahan.
Menurut dia, strategi ini adalah strategi paling efektif untuk perjuangannya menjadi wakil rakyat.
"Kami jadi tahu apa yang dibutuhkan warga di pemukiman padat penduduk. Warga butuh kesejahteraan, khsusunya dibidang pendidikan," kata Debora usai berbincang dengan sejumlah warga Kapuk.
Sementara itu, Ayut Yahya,55, warga RT 18/03 mengatakan kedatangan caleg ke kampungnya itu merupakan suatu kehormatan bagi warga. Selama ini warga belum pernah melihat langsung, hanya mengetahui lewat poster dan spanduk-spanduk.
Kendati demikian, Yaya berharap agar kedua calon wakil rakyat itu dapat menjalani amanah rakyat. "Sudah berkali-kali saya ikut pemilihan, dan hasilnya hanya janji-janji. Kami sudah muak," ungkapnya
(dam)