Hanura gugah kesadaran warga untuk gunakan hak pilih
A
A
A
Sindonews.com - Partai Hanura melakukan sosialisasi kepada berbagai kalangan tentang Pemilu 2014. Sosialisasi itu untuk menggugah warga agar menggunakan hak pilihnya atau tidak golput.
Sosialisasi itu antara lain kepada pekerja pasar, tukang ojek dan supir di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Calon Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Hanura Achmad Kholidin menegaskan, sosialiasi tersebut bukan kampanye, melainkan ajakan kepada masyarakatn untuk tidak golput.
"Kami langsung turun ke pedagang pasar, tukang ojek dan sopir supaya menyempatkan diri (ke TPS) dan tidak golput," katanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014).
Menurut Kholid, berdasarkan data yang dimilikinya terdapat sekira 40% warga berpotensi golput. Untuk itu, pihaknya langsung turun ke masyarakat untuk menggugah kesadaran warga.
"Selain pemilih pemula, para pedagang pasar juga menjadi salah satu penyumbang golput. Kami langsung turun untuk menjelaskan supaya tidak golput," tuturnya.
Dia berharap, masyarakat akan berbondong-bondong ke TPS pada 9 April mendatang untuk menggunakn hak pilih.
Sosialisasi itu antara lain kepada pekerja pasar, tukang ojek dan supir di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Calon Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Hanura Achmad Kholidin menegaskan, sosialiasi tersebut bukan kampanye, melainkan ajakan kepada masyarakatn untuk tidak golput.
"Kami langsung turun ke pedagang pasar, tukang ojek dan sopir supaya menyempatkan diri (ke TPS) dan tidak golput," katanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014).
Menurut Kholid, berdasarkan data yang dimilikinya terdapat sekira 40% warga berpotensi golput. Untuk itu, pihaknya langsung turun ke masyarakat untuk menggugah kesadaran warga.
"Selain pemilih pemula, para pedagang pasar juga menjadi salah satu penyumbang golput. Kami langsung turun untuk menjelaskan supaya tidak golput," tuturnya.
Dia berharap, masyarakat akan berbondong-bondong ke TPS pada 9 April mendatang untuk menggunakn hak pilih.
(dam)