Pemilih pemula lebih memilih partai nasionalis

Selasa, 01 April 2014 - 13:50 WIB
Pemilih pemula lebih memilih partai nasionalis
Pemilih pemula lebih memilih partai nasionalis
A A A
Sindonews.com - Lembaga Klimatologi Politik (LKP) merilis 77 persen pemilih pemula masih menggandrungi partai berideologi nasionalis ketimbang partai berbasis massa Islam.

CEO LKP Usman Rachman mengungkapkan empat alasan mengapa pemilih muda ini lebih tertarik dengan partai nasionalis daripada partai Islam.

Pertama, partai nasionalis selalu paling depan dalam menawarkan isu-isu dan program perubahan. "Anak muda secara kultural biasanya tidak suka dengan status-quo dan konservatisme," kata Usman saat memaparkan hasil survei di Senayan, Jakarta, Selasa (1/4/2014).

Kedua, sejumlah partai Islam dipimpin tokoh nasional yang kuat, popular serta memiliki kharismatis ini berbanding dengan pemilih pemula. "Kecenderungan anak muda biasanya membutuhkan sosok idola yang dapat menjadi motivasi dan inspirasi mereka," terangnya.

Usman menambahkan, partai berideologi nasionalis umumnya didukung kekuatan finansial yang besar sehingga mampu merancang berbagai bentuk aktivitas untuk merangkul jutaan pemilu pemula.

Terakhir, partai nasionalis juga memiliki modal sosial yang lebih luas dari partai berideologi Islam. "Mereka tidak hanya mengandalkan isu agama untuk mendekati pemilih, sebagaimana yang lazim dilakukan partai berbasis massa Islam," lanjutnya.

Akan tetapi, tidak semua partai nasionalis mampu meraih simpati dari pemilih pemula. "PKP Indonesia, misalnya sama sekali tidak ada responden dari pemilih pemula yang mengaku akan memilih partai yang dipimpin Sutiyoso."

"Partai NasDem meskipun menjadi satu-satunya partai baru dalam Pemilu 2014 juga mendapatkan dukungan yang kurang signifikan dari pemilih pemula," pungkasnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6005 seconds (0.1#10.140)