SBMPTN 2014, lebih mudah, murah dan terbuka
A
A
A
KABAR baik untuk para calon peserta tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pasalnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan subsidi untuk biaya pendaftaran SBMPTN, sehingga biaya pendaftaran menjadi sebesar Rp100.000 untuk semua kelompok ujian, termasuk biaya ujian keterampilan pada program studi tertentu.
Selain itu, peserta tes tidak harus datang ke kampus pilihannya untuk mendaftar, akan tetapi melalui online, begitupula untuk pembayarannya cukup datang ke Bank Mandiri, atau kantor pos dan ATM bersama.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, sistem penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi dilakukan melalui seleksi secara nasional dan bentuk lain.
Salah satu seleksi bentuk lain dari penerimaan mahasiswa baru tersebut adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). SBMPTN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui ujian tertulis.
Selain ujian tertulis, untuk program studi ilmu seni dan keolahragaan mensyaratkan uji keterampilan. Sejalan dengan program pemerintah melalui program Bidikmisi, peserta dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan memiliki prestasi akademik memadai dapat mengikuti seleksi melalui SBMPTN tanpa biaya pendaftaran.
SBMPTN bertujuan untuk mencari dan menjaring calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.
Ujian dilaksanakan secara tertulis meliputi (1) tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA), (2) tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika, dan (3) tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi. Untuk Program Studi Ilmu Keolahragaan dan Ilmu Seni harus mengikuti ujian keterampilan. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes kesehatan dan kesegaran jasmani. Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi yang sesuai dengan pilihan peserta.
Kelompok ujian SBMPTN terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu (1) Kelompok Ujian Saintek dengan materi ujian TKPA dan TKD Saintek, (2) kelompok Ujian Soshum dengan materi ujian TKPA dan TKD Soshum, dan (3) kelompok Ujian Campuran dengan materi ujian TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum. Setiap peserta dapat mengikuti kelompok ujian Saintek, Soshum, atau Campuran. Pilihan program studi bagi peserta SBMPTN, untuk kelompok ujian Saintek dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dari kelompok program studi Saintek, kelompok ujian Soshum dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dari kelompok program studi Soshum, dan kelompok ujian Campuran dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi yang merupakan campuran dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan. Peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi dapat memilih program studi di PTN manapun. Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat di PTN di luar wilayah tempat peserta mengikuti ujian. Daftar wilayah pendaftaran, program studi, daya tampung per PTN tahun 2014, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2013 dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.or.id mulai tanggal 14 Maret 2014.
Biaya SBMPTN 2014 ditanggung bersama oleh Pemerintah dan Peserta. Biaya seleksi yang ditanggung oleh peserta sebesar Rp100.000 dibayarkan melalui Bank Mandiri. Jika dalam suatu daerah tidak ada kantor pelayanan Bank Mandiri, maka biaya seleksi dapat dibayarkan melalui Kantor Pos setempat atau ATM Bersama. Biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
Peserta pelamar program Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.dikti.go.id. Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke laman http://bidikmisi.dikti.go.id. Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Indentification Number (PIN) untuk mendaftar SBMPTN melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.or.id, tanpa harus membayar biaya ujian.
Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan tidak diterima melalui SNMPTN, dapat menggunakan KAP dan PIN yang dimiliki untuk mendaftar SBMPTN tanpa harus membayar biaya seleksi. Calon peserta penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus melalui SNMPTN dan berkeinginan untuk mendaftar SBMPTN, maka PIN yang telah diperoleh dinyatakan tidak berlaku dan yang bersangkutan harus membayar biaya seleksi dengan menggunakan KAP yang telah diperoleh sebelumnya.
Informasi resmi mengenai SBMPTN dapat diakses melalui laman resmi http://www.sbmptn.or.id. Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui Twitter @SekreSBMPTN, Facebook: www.facebook.com/PanitiaSBMPTN, Helpdesk: http://halo.sbmptn.or.id, dan call center 08041456456. Alamat Panitia SBMPTN 2014: Gedung Rektorat Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung 40135; Telepon (022) 842 88842; Faksimile (022) 842 88899.
Selain itu, peserta tes tidak harus datang ke kampus pilihannya untuk mendaftar, akan tetapi melalui online, begitupula untuk pembayarannya cukup datang ke Bank Mandiri, atau kantor pos dan ATM bersama.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, sistem penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi dilakukan melalui seleksi secara nasional dan bentuk lain.
Salah satu seleksi bentuk lain dari penerimaan mahasiswa baru tersebut adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). SBMPTN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui ujian tertulis.
Selain ujian tertulis, untuk program studi ilmu seni dan keolahragaan mensyaratkan uji keterampilan. Sejalan dengan program pemerintah melalui program Bidikmisi, peserta dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan memiliki prestasi akademik memadai dapat mengikuti seleksi melalui SBMPTN tanpa biaya pendaftaran.
SBMPTN bertujuan untuk mencari dan menjaring calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik dan memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.
Ujian dilaksanakan secara tertulis meliputi (1) tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA), (2) tes Kemampuan Dasar Saintek (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika, dan (3) tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi. Untuk Program Studi Ilmu Keolahragaan dan Ilmu Seni harus mengikuti ujian keterampilan. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni. Ujian Keterampilan Bidang Ilmu Keolahragaan terdiri atas tes kesehatan dan kesegaran jasmani. Ujian Keterampilan dapat diikuti di PTN terdekat yang memiliki program studi yang sesuai dengan pilihan peserta.
Kelompok ujian SBMPTN terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu (1) Kelompok Ujian Saintek dengan materi ujian TKPA dan TKD Saintek, (2) kelompok Ujian Soshum dengan materi ujian TKPA dan TKD Soshum, dan (3) kelompok Ujian Campuran dengan materi ujian TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum. Setiap peserta dapat mengikuti kelompok ujian Saintek, Soshum, atau Campuran. Pilihan program studi bagi peserta SBMPTN, untuk kelompok ujian Saintek dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dari kelompok program studi Saintek, kelompok ujian Soshum dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dari kelompok program studi Soshum, dan kelompok ujian Campuran dapat memilih sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi yang merupakan campuran dari kelompok Saintek dan kelompok Soshum.
Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan. Peserta ujian yang hanya memilih 1 (satu) program studi dapat memilih program studi di PTN manapun. Peserta ujian yang memilih 2 (dua) program studi atau lebih, salah satu pilihan program studi tersebut harus di PTN yang berada dalam satu wilayah dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan program studi yang lain dapat di PTN di luar wilayah tempat peserta mengikuti ujian. Daftar wilayah pendaftaran, program studi, daya tampung per PTN tahun 2014, dan jumlah peminat program studi per PTN tahun 2013 dapat dilihat di laman http://www.sbmptn.or.id mulai tanggal 14 Maret 2014.
Biaya SBMPTN 2014 ditanggung bersama oleh Pemerintah dan Peserta. Biaya seleksi yang ditanggung oleh peserta sebesar Rp100.000 dibayarkan melalui Bank Mandiri. Jika dalam suatu daerah tidak ada kantor pelayanan Bank Mandiri, maka biaya seleksi dapat dibayarkan melalui Kantor Pos setempat atau ATM Bersama. Biaya seleksi yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.
Peserta pelamar program Bidikmisi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program Bidikmisi melalui laman http://bidikmisi.dikti.go.id. Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu harus mendaftar ke laman http://bidikmisi.dikti.go.id. Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Indentification Number (PIN) untuk mendaftar SBMPTN melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.or.id, tanpa harus membayar biaya ujian.
Calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan tidak diterima melalui SNMPTN, dapat menggunakan KAP dan PIN yang dimiliki untuk mendaftar SBMPTN tanpa harus membayar biaya seleksi. Calon peserta penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus melalui SNMPTN dan berkeinginan untuk mendaftar SBMPTN, maka PIN yang telah diperoleh dinyatakan tidak berlaku dan yang bersangkutan harus membayar biaya seleksi dengan menggunakan KAP yang telah diperoleh sebelumnya.
Informasi resmi mengenai SBMPTN dapat diakses melalui laman resmi http://www.sbmptn.or.id. Informasi resmi lainnya juga dapat diperoleh melalui Twitter @SekreSBMPTN, Facebook: www.facebook.com/PanitiaSBMPTN, Helpdesk: http://halo.sbmptn.or.id, dan call center 08041456456. Alamat Panitia SBMPTN 2014: Gedung Rektorat Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung 40135; Telepon (022) 842 88842; Faksimile (022) 842 88899.
(hyk)