Wiranto: WIN-HT pasangan unik

Jum'at, 14 Maret 2014 - 01:05 WIB
Wiranto: WIN-HT pasangan unik
Wiranto: WIN-HT pasangan unik
A A A
Sindonews.com - Pembentukan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bukan untuk mendapatkan kekuasaan, tetapi Hanura hadir untuk mengubah bangsa ini menjadi lebih baik lagi.

"Pendirian Partai Hanura bukan karena ikut-ikutan, bukan supaya mendapatkan kendaraan politik untuk mencari kekuasaan, meski politik dikatakan untuk mencari kekuasaan. Harus dipahami, bahwa perubahan suatu bangsa itu ditentukan oleh pemimpinnya," kata Calon Presiden (Capres) Partai Hanura, Wiranto di Hotel Senyiur, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (13/3/2014).

Wiranto menuturkan, jika pemimpin bangsa ini menggunakan hati nurani untuk memimpin, maka Indonesia akan berjalan di jalan kebenaran, tanpa penyimpangan.

"Tujuan Hanura adalah obat penawar untuk sakit hati akibat pemimpin yang mementingkan dirinya sendiri," kata dia.

Maka itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai hanura ini mengatakan di hadapan para caleg Hanura, agar rajin terjun ke masyarakat, sehingga ikut merasakan penderitaan rakyat. Dengan demikian, caleg dari partai ini tahu apa yang harus diperjuangkannya kelak di parlemen.

"Saya ingatkan, nanti jangan korupsi. Karena korupsi itu berbahaya, menghancurkan negeri ini," imbuhnya.

Soal pencapresannya dengan Hary Tanoesedibjo, Wiranto menerangkan, dirinya bersama CEO MNC Group itu merupakan pasangan yang unik. Karena, perpaduan yang sepadan dari berbagai latar belakang.

"Win-HT saya kira model yang unik. Karena kita merupakan perpaduan antara kelompok mayoritas dan minoritas. Saya muslim, dia kristen. Saya Jawa yang begitu besar di negeri ini, dia Tionghoa yang termasuk sedikit," katanya.

Wiranto mengakui sengaja mengajukan pasangan ini karena berasal dari semua perspektif untuk menjawab tantangan zaman. Perpaduan yang cocok jika dilihat dari latar belakang profesionalitas.

"Kami komplit, pasangan sipil dan militer. Saya senior, dia junior. Profesional di bidanng ekonomi, pertahanan, keamanan, pemerintahan dan lain sebagainya," tambahnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7437 seconds (0.1#10.140)