Parpol dinilai belum dekati generasi muda
A
A
A
Sindonews.com - Partai politik (parpol) dinilai belum maksimal dalam melakukan pendekatan terhadap kalangan pemilih pemuda dan pemula.
Hal tersebut dikatakan mahasiswi Universitas Indonesia (UI) Margaret. Menurutnya, pemilih pemula mempunyai potensi yang cukup signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap perbaikan demokrasi.
"Parpol selama ini hanya menyasar rakyat-rakyat kecil, tapi bukan anak muda," kata Margaret terhadap perwakilan parpol dalam diskusi di Gedung Sindo, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2014).
Dalam diskusi tersebut hadir dari sejumlah perwakilan parpol, pengamat dan organisasi mahasiswa. Meskipun pemilih muda cukup signifikan, kata Margaret, tapi parpol belum maksimal melakukan pendekatan.
Lantas dia menyarankan, supaya parpol lebih kreatif dalam menjaring pemilih pemuda, salah satunya melalui sosial media. Sehingga parpol tidak perlu lagi menempel poster di pohon-pohon.
"Kalau saran kami enggak usah lagi pasang poster dan pamflet di pohon-pohon, lebih baik di sosial media. Karena mereka kan lebih aktif di sosial media," saran Margaret.
Hal tersebut dikatakan mahasiswi Universitas Indonesia (UI) Margaret. Menurutnya, pemilih pemula mempunyai potensi yang cukup signifikan dalam memberikan kontribusi terhadap perbaikan demokrasi.
"Parpol selama ini hanya menyasar rakyat-rakyat kecil, tapi bukan anak muda," kata Margaret terhadap perwakilan parpol dalam diskusi di Gedung Sindo, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2014).
Dalam diskusi tersebut hadir dari sejumlah perwakilan parpol, pengamat dan organisasi mahasiswa. Meskipun pemilih muda cukup signifikan, kata Margaret, tapi parpol belum maksimal melakukan pendekatan.
Lantas dia menyarankan, supaya parpol lebih kreatif dalam menjaring pemilih pemuda, salah satunya melalui sosial media. Sehingga parpol tidak perlu lagi menempel poster di pohon-pohon.
"Kalau saran kami enggak usah lagi pasang poster dan pamflet di pohon-pohon, lebih baik di sosial media. Karena mereka kan lebih aktif di sosial media," saran Margaret.
(maf)