Perhatian parpol terhadap pemilih muda masih minim
A
A
A
Sindonews.com - Perhatian partai politik (parpol) terhadap pemilih muda hingga kini belum signifikan. Padahal dengan jumlah yang mencapai 18-23 juta, pemilih ini memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan perolehan suara partai.
Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia (UI) Sonny Harry Budiutomo Harmadi melihat pertarungan parpol untuk menjaring pemilih muda belum terlihat. Padahal hasil penelitian yang dilakukan lembaganya sempat menemukan angka pemilih muda dapat mencapai 22-23 juta.
"Mereka itu cukup besar. Kami perkirakan ada 22-23 juta, mulai dari yang pertama kali memilih atau pada tahun ini setidaknya telah 17 tahun," ujar Sonny kepada Koran SINDO, Selasa, 25 Februari 2014.
Sonny sepakat bahwa yang patut dipertanyakan sekarang apakah parpol-parpol sudah melakukan banyak hal untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat muda tersebut. "Apakah sudah mengusung isu kepemudaan dalam perjuangan politiknya misalnya. Hal itu penting untuk menarik minat pemilih muda," tuturnya.
Menurut Sonny, pemilihan isu yang tepat bagi generasi muda memang akan menjadi kunci parpol sukses mendekatkan diri dengan pemilih muda. Apalagi jika ditilik lebih dalam bahwa salah satu karakteristik dari pemilih muda ini adalah gemar berdiskusi dan cenderung rasional.
"Mereka juga senang berinteraksi lewat media sosial. Jadi ini juga bisa menjadi strategi parpol jika mau mengenalkan perjuangan partainya melalui media sosial," lanjutnya.
Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia (UI) Sonny Harry Budiutomo Harmadi melihat pertarungan parpol untuk menjaring pemilih muda belum terlihat. Padahal hasil penelitian yang dilakukan lembaganya sempat menemukan angka pemilih muda dapat mencapai 22-23 juta.
"Mereka itu cukup besar. Kami perkirakan ada 22-23 juta, mulai dari yang pertama kali memilih atau pada tahun ini setidaknya telah 17 tahun," ujar Sonny kepada Koran SINDO, Selasa, 25 Februari 2014.
Sonny sepakat bahwa yang patut dipertanyakan sekarang apakah parpol-parpol sudah melakukan banyak hal untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat muda tersebut. "Apakah sudah mengusung isu kepemudaan dalam perjuangan politiknya misalnya. Hal itu penting untuk menarik minat pemilih muda," tuturnya.
Menurut Sonny, pemilihan isu yang tepat bagi generasi muda memang akan menjadi kunci parpol sukses mendekatkan diri dengan pemilih muda. Apalagi jika ditilik lebih dalam bahwa salah satu karakteristik dari pemilih muda ini adalah gemar berdiskusi dan cenderung rasional.
"Mereka juga senang berinteraksi lewat media sosial. Jadi ini juga bisa menjadi strategi parpol jika mau mengenalkan perjuangan partainya melalui media sosial," lanjutnya.
(kur)