Tekan golput, Hanura minta KPU didik pemilih pemula

Jum'at, 21 Februari 2014 - 22:08 WIB
Tekan golput, Hanura minta KPU didik pemilih pemula
Tekan golput, Hanura minta KPU didik pemilih pemula
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Satuan Pemuda dan Mahasiswa (Sapma) Partai Hanura M Pradana Indrapura mengkhawatirkan tingginya angka golput dalam Pemilu 2014.

Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu.

"Partisipasi pemilih ini turun dari tahun ke tahun. Ini kan pertanyaan bagi kita. Ini pekerjaan rumah bagi kita semua," kata Pradana di sela-sela Parpol Expo yang digelar Center of Election and Political Party FISIP UI di kampus UI Depok, Jawa Barat, Minggu 9 Februari lalu.

Tercatat, pada Pileg tahun 1999 angka golput 10,2 persen, Pileg 2004 sebesar 23,3 persen dan pada tahun 2009 menjadi 29 persen pemilih yang tidak menggunakan haknya.

KPU, lanjutnya juga harus bertanggung jawab untuk mengantisipasi angka golput di Pemilu 2014. Menurut Pradana KPU harus mempunyai long term training untuk menekan tingkat golput di Indonesia karena dari pemilu ke pemilu semuanya masih kurang dan partisipasi pemilih menurun.

"Oh ya dong, menurut saya KPU harus berperan dan KPU harus berinisiatif dengan mengundang partai-partai politik ke sekolah atau kampus dengan menjelaskan soal pemilu," tegasnya.

Oleh karenanya, Pradana merespon positif digelarnya Parpol Expo yang digelar Center of Election and Political Party FISIP UI di kampus UI Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini harus ditiru oleh para penyelenggara Pemilu.

"Ini perlu ditiru oleh lembaga-lembaga lain, baik oleh KPU harus ditiru banget. Bagi saya ini jemput bola," harapnya.

Dengan kegiatan ini, kata dia, maka pemilih pemula mendapatkan edukasi politik dan pendidikan demokrasi. "Kegiatan ini bagi pemilih pemula dapat mengetahui juga soal Partai Hanura," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3540 seconds (0.1#10.140)