Dari loper koran menuju kursi DPRD Banyumas

Kamis, 13 Februari 2014 - 17:30 WIB
Dari loper koran menuju kursi DPRD Banyumas
Dari loper koran menuju kursi DPRD Banyumas
A A A
Sindonews.com - Tak memiliki banyak duit, bukan berarti tak punya mimpi. Begitu pula dengan Sri Haryanto yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang koran (loper).

Meski tak memiliki modal materi, warga Perum Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas ini percaya diri maju dalam bursa Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 untuk DPRD Banyumas, Jawa Tengah.

Pria akrab disapa Hari ini mengakui tak memiliki banyak uang, tapi dia punya banyak pelanggan yang setiap hari membeli koran kepadanya. Dari sanalah, dia yakin akan mendulang suara dari para pelanggannya.

"Pelanggan saya banyak, saya bisa meminta dukungan kepada mereka," tutur pria akrab disapa Hari ini, Kamis (13/2/2014).

Setiap berkeliling menjual koran, Hari tak lupa menyisipkan kalender lengkap dengan foto dirinya. Di sana tertulis pula visi misi menjadi caleg DPRD Banyumas.

Maju sebagai caleg dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan nomor urut tujuh, Hari mengaku tak minder menghadapi caleg yang berasal dari kalangan pengusaha ataupun purnawirwan TNI maupun Polri.

Keinginan alumni perguruan tinggi negeri di Purwokerto ini maju sebagai caleg karena didorong rasa keprihatinan melihat kondisi anggota dewan saat ini banyak terlibat kasus korupsi.

"Setiap saya baca koran banyak anggota dewan korupsi, saya jadi prihatin," tukas Hari yang menekuni pekerjaan loper sudah 13 tahun ini.

Jika kelak terpilih menjadi anggota dewan, dia berjanji akan memperjuangkan aspirasi kaum bawah seperti dirinya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6946 seconds (0.1#10.140)