Kepala BPN bantah kantornya didatangi penyidik KPK
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, Sudaryanto membantah, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi kantornya.
"Tidak ada itu (mendatangi), memang kalau surat sudah pernah masuk dari KPK. Tapi terkait kapan mereka akan datang belum pasti, yang jelas bukan hari ini," kata Sudaryanto saat dihubungi wartawan, di Tangerang, Banten, Rabu 12 Februari 2014.
Saat ditanya apakah surat yang dilayangkan KPK terkait dengan penelusuran harta kekayaan suami dari Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tubagus Chaeri Wardhana, Sudaryanto menjawabnya dengan singkat.
Sudaryanto berjanji, akan memberikan data yang dibutuhkan KPK apabila nantinya diminta. "Memang biasanya seperti itu terkait adanya aset-aset yang terdata di BPN," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan seorang juru parkir dan seorang satpam di sekitar kantor BPN Kabupaten Tangerang yang ada di Tigaraksa, mengakui ada tiga orang siang ini yang datang ke BPN dengan menggunakan rompi KPK. Mereka datang sekira pukul 12.00 WIB. Ketiganya lalu keluar satu jam setelahnya dengan menggunakan sebuah mobil Toyota Avanza.
Wawan tebar mobil hingga ke pejabat Kadin
"Tidak ada itu (mendatangi), memang kalau surat sudah pernah masuk dari KPK. Tapi terkait kapan mereka akan datang belum pasti, yang jelas bukan hari ini," kata Sudaryanto saat dihubungi wartawan, di Tangerang, Banten, Rabu 12 Februari 2014.
Saat ditanya apakah surat yang dilayangkan KPK terkait dengan penelusuran harta kekayaan suami dari Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tubagus Chaeri Wardhana, Sudaryanto menjawabnya dengan singkat.
Sudaryanto berjanji, akan memberikan data yang dibutuhkan KPK apabila nantinya diminta. "Memang biasanya seperti itu terkait adanya aset-aset yang terdata di BPN," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan seorang juru parkir dan seorang satpam di sekitar kantor BPN Kabupaten Tangerang yang ada di Tigaraksa, mengakui ada tiga orang siang ini yang datang ke BPN dengan menggunakan rompi KPK. Mereka datang sekira pukul 12.00 WIB. Ketiganya lalu keluar satu jam setelahnya dengan menggunakan sebuah mobil Toyota Avanza.
Wawan tebar mobil hingga ke pejabat Kadin
(maf)