Ratu Atut bantah lakukan pemerasan

Rabu, 12 Februari 2014 - 19:27 WIB
Ratu Atut bantah lakukan pemerasan
Ratu Atut bantah lakukan pemerasan
A A A
Sindonews.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak bersedia memberikan komentar usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan alat kesehatan (alkes) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Atut keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekira pukul 18.00 WIB. Atut tetap tidak berkomentar meskipun Wartawan mencecarnya. Dia memilih masuk ke dalam mobil tahanan.

Sementara pengacara Atut, Andi Simangungsong mengakui, kliennya diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan. Namun, untuk detail materinya, sebaiknya mengikuti persidangan nanti.

Andi menegaskan, dalam materi pemeriksaan tersebut kurang bisa dimengerti secara akal sehat, jika kliennya dituding melakukan pemerasan. Pasalnya, sebelum jadi Gubernur, Atut memang sudah kaya.

Menurutnya, hingga kini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terkait dugaan Atut lakukan pemerasan. Karena sampai saat ini, belum jelas kliennya memeras siapa saja.

"Mengenai dinas mana saja, silakan tanya ke KPK. Sampai sekarang soalnya belum tertuang jelas di dalam pemeriksaan, Ibu Atut tidak merasa memeras siapapun juga," tegasnya.

KPK duga Atut manfaatkan jabatan untuk memeras
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5153 seconds (0.1#10.140)