Jenazah Anita TKI asal Sumut ditemukan di laut

Selasa, 11 Februari 2014 - 09:48 WIB
Jenazah Anita TKI asal...
Jenazah Anita TKI asal Sumut ditemukan di laut
A A A
Sindonews.com - Lagi dan lagi persoalan menyangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali terjadi. Baru-baru ini, tersiar kabar yang menjutkan, adanya TKI yang meninggal dan peti jenazahnya dibuang ke laut.

Dikabarkan TKI yang meninggal dan jasadnya dibuang ke laut itu, bernama Anita Purnama Boru asal Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), bekerja di Malaysia sejak Agustus 2013.

Informasi ini didapatkan dari Anggota DPR Komisi IX Rieke Diah Pitaloka. Diakuinya, Anita sempat melakukan komunikasi dengan pihak keluarga pada awal Januari 2014.

"TKI terakhir berkomunikasi dengan keluarga tanggal 30 Januari 2014. Dalam isi SMS-nya disebutkan, almarhum sudah capai bekerja dan ingin kembali ke kampung halamannya," kata Rieke melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Selasa (11/2/2014).

"TKI juga sempat mengirimkan dua kali gajinya sebanyak Rp5 juta kepada pihak keluarga dan berangkat ke Malaysia sendiri melalui jasa Ibu Umi," sambungnya.

Perlu diketahui, persoalan TKI bukan hanya kali ini. Sebelumnya, jenazah TKI yang diketahui bernama Ngatini masih tertahan di Arab Saudi.

Kakak kandung almarhum Ngatini, Samin mengatakan, pihak keluarga mendapatkan kabar bila adiknya tersebut telah meninggal di Riyadh Saudi Arabia pada hari Sabtu 1 Februari 2014, sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

Kabar duka itu diterima Samin melalui telepon dan disampaikan oleh kawan adiknya sesama TKI yang bekerja di Arab. Bahkan tragisnya, sebelum menghembuskan nafas, adiknya tersebut tidak sadarkan diri atau mengalami koma selama 18 hari tanpa ada tindakan medis apapun dari pihak Rumah Sakit untuk menyelamatkan nyawa adiknya tersebut.

"Ngatini dikabarkan meninggal setelah koma selama 18 hari tanpa ada tindakan apapun dari rumah sakit. Katanya, Ngatini meninggal akibat komplikasi dan mengalami pembengkakan kaki, tangan dan akhirnya ke saluran pernafasan," kata Samin saat ditemui di rumahnya, Sragen Jawa Tengah, Rabu 5 Februari.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7349 seconds (0.1#10.140)