KPU klaim surat suara dan tinta dalam proses
A
A
A
Sindonews.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 tinggal menghitung hari. Semua persiapan mulai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), salah satunya pencetakan kertas suara dan tinta.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan, proses pencetakan kebutuhan logistik kertas surat suara dan tinta sudah berjalan sesuai jadwal.
"Sampai sekarang (surat suara dan tinta) semua masih on schedule," kata Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2014).
Bahkan kata Arief, untuk produksi tinta semua perusahaan yang mendapat jatah tengah selesai mengerjakan. Kini fokus KPU adalah, memantau jalannya pencetakan surat suara yang ditargetkan selesai pada 20 Ferbruari 2014 mendatang. "Tinta sudah selesai, sudah distribusi semua, tinta sudah produksi semua," tungkasnya.
Namun begitu, khusus untuk cetak surat suara, pihaknya belum bisa menjamin dokumen pemilu itu bisa secara cepat masuk ke KPU tingkat Kabupaten atau kota. Sebab, dia masih melihat kondisi dan cuaca saat barang logistik tersebut dikirim. "Tapi yang jelas kontrak kita dikirim (perusahaan) sampai ke KPU kabupaten kota," tandasnya.
Sejauh ini, lanjut dia, belum ada kendala soal rencana pengiriman tersebut. Tercatat menurut Arief, hanya daerah Papua dan Papua Barat yang mengeluh soal pengiriman itu. "Jadi jangan sampai terlewatkan, Kamis atau Rabu. Jadi kalau terlewatkan (pengiriman) harus tunggu besoknya lagi," tutup Arief.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menyatakan, proses pencetakan kebutuhan logistik kertas surat suara dan tinta sudah berjalan sesuai jadwal.
"Sampai sekarang (surat suara dan tinta) semua masih on schedule," kata Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2014).
Bahkan kata Arief, untuk produksi tinta semua perusahaan yang mendapat jatah tengah selesai mengerjakan. Kini fokus KPU adalah, memantau jalannya pencetakan surat suara yang ditargetkan selesai pada 20 Ferbruari 2014 mendatang. "Tinta sudah selesai, sudah distribusi semua, tinta sudah produksi semua," tungkasnya.
Namun begitu, khusus untuk cetak surat suara, pihaknya belum bisa menjamin dokumen pemilu itu bisa secara cepat masuk ke KPU tingkat Kabupaten atau kota. Sebab, dia masih melihat kondisi dan cuaca saat barang logistik tersebut dikirim. "Tapi yang jelas kontrak kita dikirim (perusahaan) sampai ke KPU kabupaten kota," tandasnya.
Sejauh ini, lanjut dia, belum ada kendala soal rencana pengiriman tersebut. Tercatat menurut Arief, hanya daerah Papua dan Papua Barat yang mengeluh soal pengiriman itu. "Jadi jangan sampai terlewatkan, Kamis atau Rabu. Jadi kalau terlewatkan (pengiriman) harus tunggu besoknya lagi," tutup Arief.
(maf)