Run for Cervix, tingkatkan kepekaan kanker serviks

Minggu, 09 Februari 2014 - 20:19 WIB
Run for Cervix, tingkatkan...
Run for Cervix, tingkatkan kepekaan kanker serviks
A A A
Sindonews.com - Koran Sindo bersama Sindo TV dan Sindonews.com mengadakan acara Run for Cervix. Acara yang bekerja sama dengan ThinkWoman tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap kanker serviks.

Acara yang diselenggarakan di Plasa Tenggara, Gelora Bung Karno tersebut diikuti oleh 3.000 orang pelari. Selain berlari, para peserta juga sekaligus berdonasi untuk pengecekan kanker serviks, karena setiap 30 orang yang mengikuti Run for Cervix akan memberikan sebuah kesempatan bagi wanita kurang mampu untuk mendapat pengecekan Pap Smear.

President Direktur Koran Sindo Priscilla Diana Airin mengatakan, dari data yang diperolehnya ada sekitar 15 ribu wanita terjangkit kanker serviks setiap tahunnya atau 40 orang perhari dan sekitar 20 orang meninggal dunia perharinya. Acara yang dikemas dengan fun tersebut diharapkan mampu membuat masyarakat bisa lebih mengenal dan peduli terhadap penyakit yang mengancam perempuan tersebut.

"Intinya, kita mengajak masyarakat untuk bisa lebih hidup sehat dan peduli terhadap serviks," katanya disela-sela acara Run for Cervix, Minggu (9/2/2014).

Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB tersebut menempuh jarak 5 km itu dimulai dari Plasa Tenggara memutar di kawasan Jendral Sudirman dan finish kembali di Plasa Tenggara. Dalam event charity tersebut, tidak dilihat dari seberapa cepat peserta sampai ke garis finis melainkan ada undian-undian dan hadiah yang diundi dengan nomor yang telah diberikan pada saat melakukan pendaftaran.

"Pokoknya, yang menarik itu bukan hadiah tetapi lari dengan fun," ujarnya. Hasilnya, ada tes Pap Smear gratis untuk 100 wanita.

Walaupun ini event pertama yang dibuat oleh Koran Sindo dan Sindo TV, acara tersebut mampu mengundang peserta yang luar biasa. "Ini acara pertama dan kita akan buat acara ini menjadi tahunan," tegasnya. Dalam acara ini, pihaknya langsung menyerahkan hasil donasi peserta ke Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang bisa dimanfaatkan segera oleh para wanita.

Founder ThinkWoman Kika Dhersy Putri menuturkan, betapa pentingnya para wanita untuk peduli dengan kanker serviks yang hingga kini belum terlalu mendapat perhatian dari banyak orang. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih terlalu menganggap isu kesehatan reproduksi tabu untuk dibicarakan, padahal ada banyak penyakit terkait kesehatan reproduksi yang bisa mengganggu keselamatan seorang wanita.

"Sekarang ini, para wanita harus peduli dengan tubuh sendiri! Sebuah ironi karena tidak peduli, menurut data terakhir tiap jam ada satu perempuan Indonesia yang meninggal karena kanker serviks," tuturnya.

Dia melanjutkan, sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di Indonesia, isunya ternyata tidak saja masalah kesadaran, tapi juga limitasi informasi dan kemampuan finansial untuk mendapatkan kesempatan menjaga kesehatan reproduksinya, termasuk kesehatan rahim dan serviks.

Untuk itu ThinkWoman hadir, untuk mengolaborasikan berbagai isu sosial perempuan dengan rekan-rekan private sector untuk bisa berkolaborasi. Penyelenggaraan Run For Cervix selain fokus pada isu sosial juga sekaligus memberdayakan kolaborasi antar komunitas sebagai kekuatan utama.

Peserta Run for Cervix Yuda menuturkan, saat ini memang sangat penting untuk peduli terhadap penyakit-penyakit yang mematikan. Apalagi, dia mengakui kalau masih sedikit orang yang mengenal dan mengetahui apa itu kanker serviks. "Acara ini juga sebagai informasi untuk mengenalkan bahayanya penyakit ini," tuturnya.

Sementara, peserta lainnya Rina mengakui, acara yang dikemas dengan fun dan ceria tidak membuat capek setelah berlari sejauh lima kilometer. "Walaupun capek kita fun dan enjoy, apalagi bisa membantu kaum perempuan marjinal untuk papsmir gratis," katanya. Dia berharap, event seperti ini bisa sering-sering diselenggarakan. Selain itu, eventnya juga bisa diperluas. Kalau kini untuk serviks maka event selanjutnya bisa untuk payudara.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7578 seconds (0.1#10.140)