Terkait dana haji, Menag siap bila dipanggil KPK
A
A
A
Sindonews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan dugaan penyelewengan pengelolaan dana haji tahun anggaran 2012–2013 di Kementerian Agama. Bagaimana Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) menanggapi hal itu?
Suryadharma mengatakan, sebagai pimpinan tertinggi di instansi yang tengah disorot tersebut siap untuk memenuhi panggilan lembaga anti korupsi tersebut.
“Kalau KPK manggil, siapa yang berani nolak,” ucapnya kepada wartawan di Bandung, Minggu (9/2/2014).
Menurutnya, jika nantinya dia benar-benar dipanggil besar harapannya untuk bisa berdiskusi dengan KPK selain juga menjelaskan duduk permasalahan yang sedang diusut.
“Saya ingin berdiskusi dengan KPK. Saya ingin mendengarkan apa gagasan baik dari mereka,” katanya.
Disinggung soal dana haji, SDA memastikan saat ini hal tersebut sudah ditangani secara profesional. Apalagi, setelah merekrut orang-orang yang kompeten di pos penting.
“Saya merekrut Anggito Abimanyu, tekad kami agar pengelolaan lebih baik. Saya bilang, minta anda (Anggito) jadi Dirjen untuk urusan uang. Pak Anggito berpikir dan dia siap. Ini agar ditangani profesional,” pungkasnya.
Baca berita:
Menag tantang PPATK buka temuannya
Suryadharma mengatakan, sebagai pimpinan tertinggi di instansi yang tengah disorot tersebut siap untuk memenuhi panggilan lembaga anti korupsi tersebut.
“Kalau KPK manggil, siapa yang berani nolak,” ucapnya kepada wartawan di Bandung, Minggu (9/2/2014).
Menurutnya, jika nantinya dia benar-benar dipanggil besar harapannya untuk bisa berdiskusi dengan KPK selain juga menjelaskan duduk permasalahan yang sedang diusut.
“Saya ingin berdiskusi dengan KPK. Saya ingin mendengarkan apa gagasan baik dari mereka,” katanya.
Disinggung soal dana haji, SDA memastikan saat ini hal tersebut sudah ditangani secara profesional. Apalagi, setelah merekrut orang-orang yang kompeten di pos penting.
“Saya merekrut Anggito Abimanyu, tekad kami agar pengelolaan lebih baik. Saya bilang, minta anda (Anggito) jadi Dirjen untuk urusan uang. Pak Anggito berpikir dan dia siap. Ini agar ditangani profesional,” pungkasnya.
Baca berita:
Menag tantang PPATK buka temuannya
(kri)