Hanura beri asuransi bagi 160 UMKM di Jaktim
A
A
A
Sindonews.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) terus fokus bekerja untuk memajukan perekonomian masyarakat Indonesia.
Kali ini, Partai Hanura kembali terjun ke wilayah Jakarta Timur, dilakukan oleh Calon Anggota Legislatif (Caleg) Hanura, Nomor 1, Dapil 1 Jakarta Timur (Jaktim), Wijaya Kusuma.
Kegiatan sosialisasi asuransi tersebut, dilakukan di tiga lokasi di Jakarta Timur, di antaranya sekitar Cawang dan Kramat Jati. Wijaya juga memberikan sosialisasi pemilihan umum (pemilu), agar masyarakat tidak salah memilih.
"Masyarakat jangan memilih yang salah, sekarang 90 persen caleg gampang saja dari mana saja, tukang parkir, tukang becak bisa jadi caleg, karena itu jangan salah memilih," kata Wijaya Kusuma saat dihubungi wartawan, Sabtu 8 Februari 2014.
Ia meminta rakyat untuk memperhatikan catatan prestasi atau track record caleg tersebut. "Jangan hanya mengejar jumlah, tetapi lihat kemampuan dan kualitas calegnya," ucapnya.
Selain sosialisasi, Wijaya juga membina kelompok masyarakat dalam program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sedikitnya, terdapat 160 kelompok yang sudah ia bina dan mendapatkan bantuan modal atau stimulus agar usaha masyarakat semakin maju.
"Per orang tidak besar, hanya Rp500 ribu, tetapi kami minta mereka bentuk kelompok hingga dana yang terkumpul besar. Nantinya akan ada iuran anggota. Lalu kami membina lagi, jadi bagaimana caranya masyarakat memiliki jiwa wirausaha yang unggul dan berkelanjutan," tandasnya.
Kali ini, Partai Hanura kembali terjun ke wilayah Jakarta Timur, dilakukan oleh Calon Anggota Legislatif (Caleg) Hanura, Nomor 1, Dapil 1 Jakarta Timur (Jaktim), Wijaya Kusuma.
Kegiatan sosialisasi asuransi tersebut, dilakukan di tiga lokasi di Jakarta Timur, di antaranya sekitar Cawang dan Kramat Jati. Wijaya juga memberikan sosialisasi pemilihan umum (pemilu), agar masyarakat tidak salah memilih.
"Masyarakat jangan memilih yang salah, sekarang 90 persen caleg gampang saja dari mana saja, tukang parkir, tukang becak bisa jadi caleg, karena itu jangan salah memilih," kata Wijaya Kusuma saat dihubungi wartawan, Sabtu 8 Februari 2014.
Ia meminta rakyat untuk memperhatikan catatan prestasi atau track record caleg tersebut. "Jangan hanya mengejar jumlah, tetapi lihat kemampuan dan kualitas calegnya," ucapnya.
Selain sosialisasi, Wijaya juga membina kelompok masyarakat dalam program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sedikitnya, terdapat 160 kelompok yang sudah ia bina dan mendapatkan bantuan modal atau stimulus agar usaha masyarakat semakin maju.
"Per orang tidak besar, hanya Rp500 ribu, tetapi kami minta mereka bentuk kelompok hingga dana yang terkumpul besar. Nantinya akan ada iuran anggota. Lalu kami membina lagi, jadi bagaimana caranya masyarakat memiliki jiwa wirausaha yang unggul dan berkelanjutan," tandasnya.
(maf)