Ruhut tak berkelas terkait pernyataan potong leher
A
A
A
Sindonews.com - Pernyataan sensasional politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul soal dirinya siap potong leher jika Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) terlibat dugaan korupsi dan jadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat, enggan menanggapi pernyataan sesumbar Ruhut tersebut.
"Kalau bukan begitu (kontroversi), bukan si Ruhut," kata Martin di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014).
Politikus Partai Gerindra ini mengungkapkan, pernyataan Ruhut tersebut tidak penting untuk ditanggapi. "Justru saya merasa bahwa (pernyataan) itu tidak berkelas untuk saya tanggapi. Saya tak merasa penting untuk menanggapi pernyataan Ruhut yang seperti itu," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pernyataan Ruhut yang terkesan sangat membela Ibas itu, merupakan persoalan keyakinan politik seseorang. "Itu kan masalah keyakinan politik seseorang. Dan cara orang untuk mengekspresikan sikap politiknya," pungkasnya.
Janji potong leher, upaya Ruhut bela Ibas
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat, enggan menanggapi pernyataan sesumbar Ruhut tersebut.
"Kalau bukan begitu (kontroversi), bukan si Ruhut," kata Martin di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014).
Politikus Partai Gerindra ini mengungkapkan, pernyataan Ruhut tersebut tidak penting untuk ditanggapi. "Justru saya merasa bahwa (pernyataan) itu tidak berkelas untuk saya tanggapi. Saya tak merasa penting untuk menanggapi pernyataan Ruhut yang seperti itu," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pernyataan Ruhut yang terkesan sangat membela Ibas itu, merupakan persoalan keyakinan politik seseorang. "Itu kan masalah keyakinan politik seseorang. Dan cara orang untuk mengekspresikan sikap politiknya," pungkasnya.
Janji potong leher, upaya Ruhut bela Ibas
(maf)