Semakin banyak capres, semakin demokratis

Sindonews.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan siap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyatakan siap jika Pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) digelar secara serentak pada tahun 2014 ini.

"Kami siap kapan pun juga. 9 April 2014 pun siap, Pemilu dilaksanakan serentak. Tapi apakah penyelenggara pemilu siap dengan itu," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014).

Selain itu, dia berpendapat bahwa sebaiknya ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT) disesuaikan dengan Ambang Batas Parlemen atau Parliamentary Threshold (PT). "Yang demokratis itu kalau lebih banyak calon presiden," katanya.

Seperti diketahui, belum lama ini Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengabulkan sebagian permohonan uji materi UU Pilpres yang diajukan Effendi Gazali. Hasilnya, MK menyatakan putusan pemilu serentak berlaku untuk pemilu tahun 2019 dan seterusnya.

Akan tetapi, MK saat ini juga sedang memproses uji materi serupa yang dimohonkan oleh Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Yusril menginginkan agar pemilu serentak dilaksanakan pada tahun 2014 ini.

Berita:
Penerapan pemilu serentak butuh pilot project
Ada upaya sistematis pemilu serentak dilaksanakan 2019