Aher akui berambisi nyapres
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan (Aher) mengaku memiliki ambisi untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Namun sayangnya dia tidak bisa memperjuangkan ambisinya tersebut.
"Ambisi pribadi ada, tapi dibatasi oleh kehendak bersama-sama," katanya di sela Rapat Majelis Syuro PKS di DPP PKS Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2014).
Namun, dia mengatakan, kepemimpinan tidak boleh diberikan kepada orang yang terlalu mau. Selain itu juga jangan diberikan kepada orang yang tidak mau.
"Jadi tengah-tengah saja. Saya kira dengan mekanisme seperti itu kan enak. Ambisi kita juga ada tapi dibatasi," ungkapnya.
Aher mengaku siap jika dalam mekanisme pemilu raya (Pemira) PKS menugaskan dirinya sebagai capres yang akan diusung oleh PKS. Apalagi, dirinya selama ini selalu siap untuk ditugaskan bertarung dalam kontestasi pilkada.
"Kalau ditugaskan ya tentu harus siap. Waktu itu di Pilgub Jabar 2008 ditugaskan juga saya siap. (Pilgub) 2013 ditugaskan lagi maju lagi. Ya seperti itu," ungkapnya.
Aher mengatakan akan menunggu mekanisme Pemira selanjutnya. Hal tersebutlah yang sedang dibahas dalam Rapat Mejelis Syuro XI yang dihadiri kurang lebih 100 anggota majelis syuro.
"Diskusi sedang berlangsung apakah nanti lima besar menjadi tiga. Kemudian uji publik. Atau lima besar langsung menjadi satu," katanya.
"Ambisi pribadi ada, tapi dibatasi oleh kehendak bersama-sama," katanya di sela Rapat Majelis Syuro PKS di DPP PKS Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2014).
Namun, dia mengatakan, kepemimpinan tidak boleh diberikan kepada orang yang terlalu mau. Selain itu juga jangan diberikan kepada orang yang tidak mau.
"Jadi tengah-tengah saja. Saya kira dengan mekanisme seperti itu kan enak. Ambisi kita juga ada tapi dibatasi," ungkapnya.
Aher mengaku siap jika dalam mekanisme pemilu raya (Pemira) PKS menugaskan dirinya sebagai capres yang akan diusung oleh PKS. Apalagi, dirinya selama ini selalu siap untuk ditugaskan bertarung dalam kontestasi pilkada.
"Kalau ditugaskan ya tentu harus siap. Waktu itu di Pilgub Jabar 2008 ditugaskan juga saya siap. (Pilgub) 2013 ditugaskan lagi maju lagi. Ya seperti itu," ungkapnya.
Aher mengatakan akan menunggu mekanisme Pemira selanjutnya. Hal tersebutlah yang sedang dibahas dalam Rapat Mejelis Syuro XI yang dihadiri kurang lebih 100 anggota majelis syuro.
"Diskusi sedang berlangsung apakah nanti lima besar menjadi tiga. Kemudian uji publik. Atau lima besar langsung menjadi satu," katanya.
(hyk)