KY diminta lebih selektif pilih calon hakim agung
A
A
A
Sindonews.com - Komisi III DPR kecewa dengan calon hakim agung yang telah diseleksi dan diserahkan Komisi Yudisial (KY). Harusnya sebelum diserahkan ke Komisi III DPR, KY lebih selektif dalam melakukan seleksi terhadap para calon itu.
Ketua Komisi III DPR Pieter Zulkifli mengatakan, jika seleksi dilakukan dengan ketat, akan menghasilkan para calon hakim agung yang memenuhi standar di Komisi III DPR.
"Saya sering jelaskan, seleksi calon hakim agung harus diperketat, seperti saat ini jawab pertanyaan saja kalang kabut," ujar Pieter di Gedung DPR, Senayan, Kamis (30/1/2014).
Politikus Partai Demokrat ini mengingatkan para calon hakim agung harus benar-benar orang pilihan yang mempunyai kualitas di bidangnya. "Pihak-pihak yang dikirim ke DPR khusus orang yang punya kapabilitas," tukasnya.
Hari ini beberapa calon hakim agung yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR adalah, Suhardjono SH, MH, Maria Anna Samiyati SH MH dan DR. H Sunarto SH MH.
Berita:
MK putuskan DPR tak berhak pilih hakim agung
Ketua Komisi III DPR Pieter Zulkifli mengatakan, jika seleksi dilakukan dengan ketat, akan menghasilkan para calon hakim agung yang memenuhi standar di Komisi III DPR.
"Saya sering jelaskan, seleksi calon hakim agung harus diperketat, seperti saat ini jawab pertanyaan saja kalang kabut," ujar Pieter di Gedung DPR, Senayan, Kamis (30/1/2014).
Politikus Partai Demokrat ini mengingatkan para calon hakim agung harus benar-benar orang pilihan yang mempunyai kualitas di bidangnya. "Pihak-pihak yang dikirim ke DPR khusus orang yang punya kapabilitas," tukasnya.
Hari ini beberapa calon hakim agung yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi III DPR adalah, Suhardjono SH, MH, Maria Anna Samiyati SH MH dan DR. H Sunarto SH MH.
Berita:
MK putuskan DPR tak berhak pilih hakim agung
(kur)