Wiranto minta rakyat tak terbius uang Rp50 ribu

Minggu, 26 Januari 2014 - 21:11 WIB
Wiranto minta rakyat...
Wiranto minta rakyat tak terbius uang Rp50 ribu
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto meminta rakyat Indonesia tidak terbius dengan pemberian uang sebesar Rp50 ribu, yang akhirnya bisa menjerumuskan mereka dengan penyesalan tak berujung karena kesalahan dalam memilih pemimpin selama lima tahun mendatang.

Untuk itu, Wiranto mengajak rakyat untuk berpikir lebih cerdas memilih calon pemimpin untuk lima tahun medatang.

"Rejeki itu memang jangan ditolak. Kalau ada yang memberi ya diterima. Tapi kalau memilih calon pemimpin rakyat tetap harus menggunakan hati nurani. Jangan hanya karena uang Rp50 ribu, rakyatlah yang harus menanggung karena salah memilih pemimpin untuk lima tahun mendatang," jelas lulusan Akademi Militer Nasional 1968 itu di hadapan ratusan warga dan kader Partai Hanura di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2014).

"Lima puluh ribu untuk lima tahun. Berarti satu tahunnya Rp10 ribu. Padahal dalam setahun ada 365 hari. Berarti seharinya Rp3. Dengan uang segitu buat beli apa," sambungnya.

Dia mengungkapkan, terpilihnya pemimpin berdasarkan hati nurani merupakan suara hati masyarakat sesungguhnya. Karena itulah, calon presiden yang terpilih harus memperhatikan dan memperjuangkan rakyatnya. Dikatakannya, dalam negara demokrasi kedaulatan rakyat di atas segala-galanya.

Wiranto menegaskan, keyakinannya jika pemimpin memiliki hati nurani yang kuat, maka pemimpin tersebut akan menggunakan hati nuraninya dalam memutuskan sesuatu.

"Sehingga dengan hati nurani, penyalahgunaan wewenang tidak akan terjadi," katanya.

Calon Presiden yang diusung Partai Hanura ini juga mengapresiasi antusias masyarakat Boyolali terhadap Partai Hanura. Pasalnya, Boyolali merupakan salah satu dapil unggulan Partai Hanura untuk Pemilu 2014 mendatang.

Baca berita:
Siti Zuhro: Money politic warisan masa lalu
(kri)
Berita Terkait
Denny JA: Jumlah Pemilih...
Denny JA: Jumlah Pemilih Partai Islam Terus Menurun Setiap Pemilu
Demi Partisipasi Pemilih...
Demi Partisipasi Pemilih di Pilkada, KPPS Perlu Pakai Hazmat?
Suara Anak Muda Diperebutkan,...
Suara Anak Muda Diperebutkan, Ketua BEM Unpad: Tidak Boleh Antipolitik
Bertemu Relawan di Tangerang,...
Bertemu Relawan di Tangerang, Kaesang Bicara soal Swing Voters
Partispasi Pemilih di...
Partispasi Pemilih di Pilkada 2024 di Bawah 70%, KPU Bakal Lakukan Evaluasi
Milenial Riau Solid...
Milenial Riau Solid Dukung Ganjar, Ingin Indonesia Tangguh
Berita Terkini
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
13 menit yang lalu
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Disiksa, Menko Polkam: Ada Ancaman Organ Tubuh Mau Dicopot!
17 menit yang lalu
3 Anggota Polri Tewas...
3 Anggota Polri Tewas Ditembak saat Gerebek Sabung Ayam Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
1 jam yang lalu
Panja RUU TNI Sebut...
Panja RUU TNI Sebut Usulan Penempatan Tentara di KKP dan Tangani Narkoba Dihapus
1 jam yang lalu
400 WNI Korban Eksploitasi...
400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Keluar dari Myanmar
2 jam yang lalu
2 Oknum TNI Ditangkap,...
2 Oknum TNI Ditangkap, Diduga Terlibat Penembakan 3 Anggota Polres Way Kanan hingga Tewas
2 jam yang lalu
Infografis
Kartu Jakarta Mahasiswa...
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved