Jadi caleg, guru ngaji perjuangkan derajat wanita
A
A
A
Sindonews.com - Seorang ibu, guru mengaji di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di DPRD setempat. Didorong atas keprihatinannya terhadap kaum wanita, Bu Guru Syahruni merasa yakin akan mendapat dukungan warga, pada Pemilu 9 April 2014.
Selain mengajar ngaji, Syahruni juga seorang ibu rumah tangga. Bekalnya maju menjadi anggota dewan hanya kepintaran mengajarkan anak-anak membaca Alquran. Namun begitu, wanita yang mendapat nomor urut lima dari Partai Nasdem ini merasa yakin masyarakat akan mendukungnya.
Setiap hari, Syahruni berjalan kaki sejauh dua hingga lima kilometer menuju perkampungan dan rumah warga untuk mengajar anak-anak di sekitarnya mengaji.
Niatnya yang tulus membantu anak-anak agar dapat membaca Alquran, diharapkan dapat mengabulkan cita-citanya menjadi anggota DPRD Kabupaten Gowa. Tidak seperti dengan calon legislatif lainnya yang memiliki modal besar untuk dapat duduk menjadi anggota legislatif.
Syahruni berharap, dirinya yang hanya sebagai guru mengaji ini dapat terpilih menjadi anggota legislatif pada 9 April mendatang untuk mengubah kampung halamannya menjadi lebih baik, serta mengangkat derajat kaum wanita.
Di daerahnya, Syahruni bersaing dengan enam orang caleg untuk DPRD Kabupaten Gowa Dapil 2, yakni Kecamatan Bontomarannu, Pattallassang, Manuju, serta Kecamatan Parang Loe.
Usai mengajar anak-anak mengaji, Syahruni kemudian membagikan kartu pengenalnya sebagai calon anggota legislatif kepada sejumlah orangtua santri dan santriwatinya.
Syahruni berharap dengan kartu pengenal tersebut dirinya dapat lebih dikenal di tengah-tengah masyarakat, serta dapat terpilih pada pemilu legislatif mendatang.
Selain mengajar ngaji, Syahruni juga seorang ibu rumah tangga. Bekalnya maju menjadi anggota dewan hanya kepintaran mengajarkan anak-anak membaca Alquran. Namun begitu, wanita yang mendapat nomor urut lima dari Partai Nasdem ini merasa yakin masyarakat akan mendukungnya.
Setiap hari, Syahruni berjalan kaki sejauh dua hingga lima kilometer menuju perkampungan dan rumah warga untuk mengajar anak-anak di sekitarnya mengaji.
Niatnya yang tulus membantu anak-anak agar dapat membaca Alquran, diharapkan dapat mengabulkan cita-citanya menjadi anggota DPRD Kabupaten Gowa. Tidak seperti dengan calon legislatif lainnya yang memiliki modal besar untuk dapat duduk menjadi anggota legislatif.
Syahruni berharap, dirinya yang hanya sebagai guru mengaji ini dapat terpilih menjadi anggota legislatif pada 9 April mendatang untuk mengubah kampung halamannya menjadi lebih baik, serta mengangkat derajat kaum wanita.
Di daerahnya, Syahruni bersaing dengan enam orang caleg untuk DPRD Kabupaten Gowa Dapil 2, yakni Kecamatan Bontomarannu, Pattallassang, Manuju, serta Kecamatan Parang Loe.
Usai mengajar anak-anak mengaji, Syahruni kemudian membagikan kartu pengenalnya sebagai calon anggota legislatif kepada sejumlah orangtua santri dan santriwatinya.
Syahruni berharap dengan kartu pengenal tersebut dirinya dapat lebih dikenal di tengah-tengah masyarakat, serta dapat terpilih pada pemilu legislatif mendatang.
(san)