RS berkualitas kurangi devisa terbang ke luar negeri

Selasa, 21 Januari 2014 - 19:39 WIB
RS berkualitas kurangi devisa terbang ke luar negeri
RS berkualitas kurangi devisa terbang ke luar negeri
A A A
Sindonews.com - Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono menilai keberadan rumah sakit internasional di dalam negeri mampu meminimalisir masyarakat untuk pergi berobat ke luar negeri.

Hal itu diungkapkan Menko Kesra saat meresmikan Rumah Sakit Pertamedika, di Jalan MH Thamrin, Sentul City, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Selasa (21/1/2014).

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan sudah semestinya rumah sakit di Indonesia memiliki patokan atau unggulan. "Rumah sakit ini sudah punya patokan, sehingga membuat pasien ada percepatan penyembuhan. Kalau di seluruh Indonesia begini, bisa mengurangi perjalanan pasien ke luar negeri," katanya.

Dia mengatakan, dengan cara rumah sakit Pertamedika Sentul City yang memiliki fasilitas dan program pelayanan seperti itu, bisa membangun sektor kesehatan di Indonesia.

Agung mengapresiasi konsep RS Pertamedika yang mendalami dua spesialisasi liver dan jantung koroner. Karena, keduanya populasi di Indonesia sangat tinggi.

Dia juga menyebutkan, fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut luar biasa dan sudah menyamai Singapura dan Malaysia. "Kalau dibantu dan didukung paramedis berattitude baik, akan lebih menolong penyembuhan. Maka orang tidak perlu ke luar negeri," ujarnya.

RS Pertamedika Sentul City, yang merupakan rumah sakit umum yang memiliki unggulan dalam pengobatan Liver dan Jantung ini merupakan hasil kerja sama antara PT Pertamina Bina Medika, anak perusahaan Pertamina dengan pengembang property PT Sentul City Tbk dan mulai beroperasi sejak Senin 20 Januari 2014.

Presiden Direktur RS Pertamedika Sentul City, Dany Amrul Ichdan mengatakan, salah satu target dan tujuan dari rumah sakit bernilai investasi Rp300 miliar ini adalah untuk mengurangi terbangnya devisa ke luar negeri, melalui banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri.

"Triliunan devisa negara yang terbang ke luar. Dengan kehadiran RS Pertamedika Sentul City ini, semoga bisa mengurangi angka tourism ke luar," katanya.

Dany menjelaskan, dalam pelayanan RS Pertamedika Sentul City menerapkan strategi diferensiasi dengan layanan yang dapat memberikan nilai tambah dan kepuasan pelanggan bagi pasien. Rumah sakit ini, menurutnya, akan selalu berusaha memberikan service excellence dengan program "30 minutes services excellence" di rawat jalan.

"Dengan program ini, pasien akan mendapatkan pelayanan mulai dari koonsultasi dengan dokter sampai dengan mendapatkan pengobatan tapi di luar tindakan penunjang lainnya, dalam waktu 30 menit," ungkapnya.

Baca berita:
Rumah sakit ini siap tangani caleg stres
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4528 seconds (0.1#10.140)