Pasek dipecat, PPI nilai Syarief & Ibas arogan
A
A
A
Sindonews.com - Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) akan memberikan bantuan hukum untuk membantu Sekretaris Jenderal PPI I Gede Pasek Suardika setelah dipecat dari DPR karena dianggap melanggar kode etik Partai Demokrat.
"Ya intinya, PPI siap memberi bantuan hukum ke GPS (Gede Pasek Suardika)," tegas Fungsionaris PPI Tridianto dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Jakarta, Senin (20/1/2014).
PPI pun mengecam langkah yang diambil Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang dinilai arogan serta sewenang-wenang memecat Gede Pasek secara sepihak tanpa melalui proses majelis dewan kehormatan.
"PPI akan memberikan dukungan ke GPS untuk melakukan langkah-langkah hukum terkait pemecatan. Dan PPI juga mengecam partai yang arogan sewenang-wenang main pecat kapada kadernya tanpa alasan yang tepat dan masuk akal," pungkas Tri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mantan Anggota Komisi IX DPR RI Gede Pasek Suardika akan melayangkan somasi kepada Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Somasi itu disampaikan menyusul tanda tangan keduanya pada surat pergantian antar waktu (PAW) Pasek yang akan digantikan Putu Supadma Rudana, dalam surat bernomor 01/EXT/DPP.PD/I/2014. Dalam surat itu dituliskan Pasek melanggar kode etik.
"Saya akan melakukan somasi lebih dahulu karena menuduh saya melanggar kode etik," kata Pasek dalam konferensi persnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ia menegaskan, langkah tersebut bukan bagian dari perlawanannya setelah diberhentikan sebagai anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat. "Saya sampaikan saya tidak melawan Partai Demokrat. Saya hanya ingin meluruskan," tegasnya.
Baca berita:
Pasek nilai surat pemecatannya tak sesuai prosedur
"Ya intinya, PPI siap memberi bantuan hukum ke GPS (Gede Pasek Suardika)," tegas Fungsionaris PPI Tridianto dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Jakarta, Senin (20/1/2014).
PPI pun mengecam langkah yang diambil Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang dinilai arogan serta sewenang-wenang memecat Gede Pasek secara sepihak tanpa melalui proses majelis dewan kehormatan.
"PPI akan memberikan dukungan ke GPS untuk melakukan langkah-langkah hukum terkait pemecatan. Dan PPI juga mengecam partai yang arogan sewenang-wenang main pecat kapada kadernya tanpa alasan yang tepat dan masuk akal," pungkas Tri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mantan Anggota Komisi IX DPR RI Gede Pasek Suardika akan melayangkan somasi kepada Ketua Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Somasi itu disampaikan menyusul tanda tangan keduanya pada surat pergantian antar waktu (PAW) Pasek yang akan digantikan Putu Supadma Rudana, dalam surat bernomor 01/EXT/DPP.PD/I/2014. Dalam surat itu dituliskan Pasek melanggar kode etik.
"Saya akan melakukan somasi lebih dahulu karena menuduh saya melanggar kode etik," kata Pasek dalam konferensi persnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ia menegaskan, langkah tersebut bukan bagian dari perlawanannya setelah diberhentikan sebagai anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat. "Saya sampaikan saya tidak melawan Partai Demokrat. Saya hanya ingin meluruskan," tegasnya.
Baca berita:
Pasek nilai surat pemecatannya tak sesuai prosedur
(kri)