Logistik raib di Papua, KPU akan lapor polisi
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan, segera melaporkan informasi raibnya logistik pemilihan umum (pemilu) kotak surat suara yang terjadi di KPUD Papua.
"Iya kita kan harus jelas (laporannya) dan kita harus lapor ke polisi, kita koordinasi dengan KPU di sana," kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2014).
Sejauh ini, lanjut Ferry, pihaknya belum mengetahui secara detail terkait hilangnya 1.700 logistik kotak suara di Papua. Alhasil, hal ini belum bisa dipastikan langkah yang akan diambil KPU.
Namun, KPU pusat mengklaim, sudah melakukan koordinasi langsung dengan KPUD Papua untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Sementara Ketua Kepala Biro Logistik KPU Boradi mengatakan, bakal mengambil langkah dengan pengadaan ulang logistik kotak surat suara raib itu. "Sedang dibahas untuk pengaggarannya," kata Boradi saat dihubungi Sindonews.
"Iya kita kan harus jelas (laporannya) dan kita harus lapor ke polisi, kita koordinasi dengan KPU di sana," kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2014).
Sejauh ini, lanjut Ferry, pihaknya belum mengetahui secara detail terkait hilangnya 1.700 logistik kotak suara di Papua. Alhasil, hal ini belum bisa dipastikan langkah yang akan diambil KPU.
Namun, KPU pusat mengklaim, sudah melakukan koordinasi langsung dengan KPUD Papua untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Sementara Ketua Kepala Biro Logistik KPU Boradi mengatakan, bakal mengambil langkah dengan pengadaan ulang logistik kotak surat suara raib itu. "Sedang dibahas untuk pengaggarannya," kata Boradi saat dihubungi Sindonews.
(maf)