Sutan enggan komentari tudingan Nazar
Sutan enggan komentari tudingan Nazar
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana enggan mengomentari tudingan mantan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat M Nazaruddin.
Dalam kicauan terbarunya, Nazar menuding Sutan kerap bermain proyek di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Saya enggak mau komentar, saya tidak tahu (yang dikatakan Nazar)," kata Sutan kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2014).
Sutan mengaku tak mengetahui apa yang disampaikan Nazar, sehingga dirinya enggan memberikan komentar. "Saya tidak tahu, maksudnya apa. Bagaimana mau membantah atau mengiyakan. Kalau Nazar bilang begitu, tanyakan ke Kementerian ESDM. Emang Nazar bilang apa? Kapan dia bilang? Saya enggak tahu," tegasnya.
Sebelumnya, Nazar menuding Sutan dan anggota Komisi III Fraksi PDIP Herman Heri bermain dalam proyek di Kementerian ESDM. Terpidana wisma atlet Palembang ini memang tidak mengetahui dugaan keterlibatan Sutan Bhatoegana di kasus tersangka Sekjen ESDM Waryono Karyo.
Tetapi kata dia, sudah sejak dulu Sutan sering bermain di proyek Kementerian ESDM. Salah satunya dalam proyek solar home system PLTS ESDM senilai Rp2,5 triliun yang menyeret Kosasih Abbas (mantan Kepala Subdirektorat Usaha Energi Baru dan Terbarukan).
"Saya kalau soal itu (penggeledahan ruang kerja dan rumah Sutan) saya enggak tahu (hubungannya dengan Waryono). Yang jelas proyek PLTS yang di Kementerian ESDM, yang hampir Rp2,5 triliun," ungkap Nazar di depan ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan, Kamis 16 Januari 2014.
Pernyataan itu disampaikan Nazaruddin usai menjadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Hambalang sekaligus mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Deddy Kusdinar.
Nazar: Sutan Bathoegana ada main di Proyek ESDM
Dalam kicauan terbarunya, Nazar menuding Sutan kerap bermain proyek di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Saya enggak mau komentar, saya tidak tahu (yang dikatakan Nazar)," kata Sutan kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2014).
Sutan mengaku tak mengetahui apa yang disampaikan Nazar, sehingga dirinya enggan memberikan komentar. "Saya tidak tahu, maksudnya apa. Bagaimana mau membantah atau mengiyakan. Kalau Nazar bilang begitu, tanyakan ke Kementerian ESDM. Emang Nazar bilang apa? Kapan dia bilang? Saya enggak tahu," tegasnya.
Sebelumnya, Nazar menuding Sutan dan anggota Komisi III Fraksi PDIP Herman Heri bermain dalam proyek di Kementerian ESDM. Terpidana wisma atlet Palembang ini memang tidak mengetahui dugaan keterlibatan Sutan Bhatoegana di kasus tersangka Sekjen ESDM Waryono Karyo.
Tetapi kata dia, sudah sejak dulu Sutan sering bermain di proyek Kementerian ESDM. Salah satunya dalam proyek solar home system PLTS ESDM senilai Rp2,5 triliun yang menyeret Kosasih Abbas (mantan Kepala Subdirektorat Usaha Energi Baru dan Terbarukan).
"Saya kalau soal itu (penggeledahan ruang kerja dan rumah Sutan) saya enggak tahu (hubungannya dengan Waryono). Yang jelas proyek PLTS yang di Kementerian ESDM, yang hampir Rp2,5 triliun," ungkap Nazar di depan ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Selatan, Kamis 16 Januari 2014.
Pernyataan itu disampaikan Nazaruddin usai menjadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Hambalang sekaligus mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Deddy Kusdinar.
Nazar: Sutan Bathoegana ada main di Proyek ESDM
(maf)
Explore More