Hanura desak erupsi Sinabung jadi bencana nasional

Kamis, 16 Januari 2014 - 10:52 WIB
Hanura desak erupsi Sinabung jadi bencana nasional
Hanura desak erupsi Sinabung jadi bencana nasional
A A A
Sindonews.com - Fraksi Partai Hanura mendesak agar bencana alam erupsi Gunung Sinabung menjadi status bencana nasional, hal itu dilakukan lantaran musibah tersebut telah berlangsung lebih dari empat bulan dengan jumlah pengungsi 26 ribu penduduk dan korban tewas mencapai 16 jiwa.

Ketua Fraksi Hanura DPR RI, Sarifuddin Sudding menegaskan, desakan itu penting dilakukan karena pemerintah pusat dinilai lamban dalam menangani musibah tersebut.

"Permintaan bantuan dari pengungsi sudah menunjukkan pemerintah daerah kewalahan menangani bencana Sinabung. Penetapan bencana nasional juga tidak usah menunggu kedatangan Presiden SBY ke Sinabung yang baru direncanakan minggu depan," katanya melalui siaran tertulis kepada Sindonews, Kamis (16/1/2014).

Merujuk pada UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanganan Bencana. Disebutkan indikator status bencana meliputi jumlah korban, kerugian harta benda, kerusakan prasarana dan sarana, cakupan luas wilayah yang terkena bencana dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.

"Lihat faktanya, lihat penderitaan mereka selama lebih dari empat bulan ini. Fakta-fakta di lapangan sudah memenuhi indikator-indikator itu," tandas Sudding.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyesalkan komentar yang menyebut pemerintah kabupaten Karo, Sumatera Utara menyatakan masih mampu menangangi dampak erupsi.

Lebih lanjut Sudding, sedikitnya ada dua faktor utama desakan penaikan status tersebut. Pertama, jumlah pengungsi dan daerah terdampak makin banyak dan bertambah luas.

"Pengungsi telah mencapai puluhan ribu telah sangat banyak dan merujuk keterangan dari Pemkab Karo, kawasan terdampak erupsi seluas 10 ribu hektare. Masyarakat sudah tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti bertani dan berkebun," terangnya.

Anggota Komisi III ini menyampaikan, faktor lain perlu adanya peningkatan status adalah nilai kerugian yang mencapai ratusan miliar rupiah.
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6854 seconds (0.1#10.140)