KPU diragukan mampu atur lembaga survei

Kamis, 16 Januari 2014 - 08:35 WIB
KPU diragukan mampu...
KPU diragukan mampu atur lembaga survei
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan persyaratan bagi lembaga survei untuk menjelaskan metode penelitian dan asal sumber dananya jika ingin berpartisipasi dalam Pemilu 2014. KPU juga sudah membuka pendaftaran sejak 7 Januari lalu.

Namun, Peneliti Senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus meragukan, apakah kapasitas KPU sudah cukup memadai sehingga mereka tidak akan diperdaya oleh lembaga survei. Apalagi, KPU tak paham betul dengan sistem kerja lembaga survei.

"Artinya ketika ada keharusan bagi lembaga survei untuk melaporkan metode yang dipakai, apakah KPU mampu berargumentasi melawan lembaga survei," ujarnya ketika dihubungi Sindonews, Kamis (16/1/2014)

Menurutnya, sejauh ini keraguan publik tak hanya terbatas pada lembaga survei semata. Sebab, KPU sebagai penyelenggara juga sedang mengalami krisis kepercayaan publik.

"Mereka dianggap tak cukup cakap mengelola penyelenggaraan pemilu yang berkualitas," tegasnya.

Dengan modal sama-sama krisis kepercayaan, lanjut dia, sesungguhnya KPU yang menjadi penegak peraturan terkait lembaga survei juga dituntut untuk memulihkan kepercayaan publik pada institusi tersebut.

"Jika KPU masih dengan kualitas meragukan seperti diyakini publik saat ini, maka menertibkan lembaga survei bukan hal yang mudah bagi KPU," pungkasnya.

Baca berita:
Pengaturan lembaga survei hindari politik kartel
(kri)
Berita Terkait
Pemerintah Belum Tuntaskan...
Pemerintah Belum Tuntaskan Hak 2.747 Penyelenggara Pemilu 2014
Kebocoran Data Pemilih...
Kebocoran Data Pemilih Pemilu 2014, Ini Kata KPU DIY
Capaian Partai Gerindra...
Capaian Partai Gerindra di Pemilu 2009, 2014, dan 2019
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Bayar Uang Penghargaan Penyelenggara Pemilu 2014
Peretas Diduga Bobol...
Peretas Diduga Bobol Data Pemilih Pemilu 2014 Melalui KPU
Data Pemilih Pemilu...
Data Pemilih Pemilu 2014 Diduga Dibobol, Termasuk DPT Bantul
Berita Terkini
Usai Terjaring OTT di...
Usai Terjaring OTT di OKU, 8 Orang Tertangkap Tiba di Gedung KPK
24 menit yang lalu
Polemik Disertasi Bahlil,...
Polemik Disertasi Bahlil, Iluni UI Desak Rektor Bersikap Tegas
1 jam yang lalu
Mutasi Polri, 29 Jenderal...
Mutasi Polri, 29 Jenderal Polisi Didistribusikan Jadi Pejabat di Kementerian/Lembaga
2 jam yang lalu
Tepis RUU TNI Kembalikan...
Tepis RUU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI, Utut Adianto Berdalih Tak Ada yang Bisa Kembalikan Jarum Jam
3 jam yang lalu
62 Brigjen Pol Dimutasi...
62 Brigjen Pol Dimutasi Kapolri di Maret 2025, Ini Daftar Namanya
7 jam yang lalu
Pilih Hotel Mewah Bintang...
Pilih Hotel Mewah Bintang 5 untuk Bahas RUU TNI, Sekjen DPR: Available dan Terjangkau!
9 jam yang lalu
Infografis
RDF Plant Rorotan Mampu...
RDF Plant Rorotan Mampu Hasilkan Ratusan Ton Bahan Bakar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved