Ucapkan terima kasih, Anas ingin sindir SBY
A
A
A
Sindonews.com - Ucapan terima kasih yang disampaikan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi perhatian banyak pihak.
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Lampung (Unila) Arizka Warganegara, ucapan terima kasih Anas kepada SBY itu sebenarnya gaya komunikasi politik ala Anas.
"Di balik itu, ada sebenarnya sindiran yang tegas terhadap SBY bahwa Anas ingin sampaikan pesan ke publik. Bahwa nuansa politik lebih kental di balik penahanan dirinya," ujar Arizka kepada Sindonews, Jumat 10 Januari 2014 malam.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, ucapan terimakasih Anas kepada SBY demikian, memguatkan adanya rivalitas politik tersembunyi antara Anas Urbaningrum dengan SBY.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tersangka kasus proyek Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Januari 2014.
Setelah diperiksa sekira lima jam, tersangka kasus Sport Center Hambalang Anas Urbaningrum akhirnya resmi ditahan Komisi Pemberantasana Korupsi (KPK). Sebelum dibawa ke rumah tahanan, Anas pun tak lupa berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Di atas segalanya tentu saya ucapkan terima kasih kepada Pak SBY," kata Anas di hadapan ratusan awak media yang menunggunya dari siang di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat 10 Januari 2014.
Anas menuturkan, penahaannnya punya makna tersendiri bagi dirinya dan SBY. Bahkan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini tak sungkan menyebut penahanan dirinya sebagai kado tahun baru 2014 dari SBY.
"Mudah-mudahan ini punya arti dan punya makna, dan menjadi hadiah tahun baru 2014," kata Anas.
Baca berita:
Anas: Saya yakin kebenaran akan menang
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Lampung (Unila) Arizka Warganegara, ucapan terima kasih Anas kepada SBY itu sebenarnya gaya komunikasi politik ala Anas.
"Di balik itu, ada sebenarnya sindiran yang tegas terhadap SBY bahwa Anas ingin sampaikan pesan ke publik. Bahwa nuansa politik lebih kental di balik penahanan dirinya," ujar Arizka kepada Sindonews, Jumat 10 Januari 2014 malam.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, ucapan terimakasih Anas kepada SBY demikian, memguatkan adanya rivalitas politik tersembunyi antara Anas Urbaningrum dengan SBY.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, tersangka kasus proyek Sport Center Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Januari 2014.
Setelah diperiksa sekira lima jam, tersangka kasus Sport Center Hambalang Anas Urbaningrum akhirnya resmi ditahan Komisi Pemberantasana Korupsi (KPK). Sebelum dibawa ke rumah tahanan, Anas pun tak lupa berterima kasih kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Di atas segalanya tentu saya ucapkan terima kasih kepada Pak SBY," kata Anas di hadapan ratusan awak media yang menunggunya dari siang di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat 10 Januari 2014.
Anas menuturkan, penahaannnya punya makna tersendiri bagi dirinya dan SBY. Bahkan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini tak sungkan menyebut penahanan dirinya sebagai kado tahun baru 2014 dari SBY.
"Mudah-mudahan ini punya arti dan punya makna, dan menjadi hadiah tahun baru 2014," kata Anas.
Baca berita:
Anas: Saya yakin kebenaran akan menang
(kri)