Elektabilitas di bawah Ical, JK cuma tertawa
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla (JK) hanya tertawa mendengar elektabilitasnya lebih rendah dari Ketua Umum Golkar saat ini, Aburizal Bakrie.
Menurut JK, survei dalam setiap kali diselenggarakan dan dirilis tentu tidak ada yang pasti dan bertahan tingkat keterpilihannya. Pasalnya, kata dia, hasil survei selalu dinamis.
"Hehehe. Ya baguslah. Jadi setiap survei itu yang survei 100 persen, kalau ada yang naik pasti ada yang turun. Jadi kalau ada yang turun pasti ada yang naik," ungkap JK saat ditemui SINDO di kantor Kalla Group di Gedung Cyber 2, Jakarta, Kamis 9 Januari 2014.
Pernyataan itu disampaikan JK saat menanggapi hasil survei litbang Kompas yang dilansir hari ini. Diketahui, hasil survei itu menyebutkan bahwa elektabilitas Jokowi pada Desember 2013 sebesar 43,5 persen, Prabowo Subianto 11,1 persen, Aburizal Bakrie 9,2 persen, Wiranto 6,3 persen, Megawati 6,1 persen, dan Jusuf Kalla 3,1 persen. Sedangkan tokoh-tokoh lainnya di bawah tiga persen.
Dikonfirmasi apakah sudah siap menjadi calon presiden dalam Pilpres 2014, JK hanya tersenyum lebar. Wakil Presiden periode 2004-2009 itu mengatakan itu akan dipikirkan nanti. "Haduh nanti deh, ya, oke," ucapnya.
Dikonfirmasi sudah melakukan pendekatan ke partai-partai mana saja, JK berusaha diplomatis. Ketua Umum PMI ini belum mau terlalu terburu-buru. "Nanti lah, nanti lah ya," tandasnya.
Baca berita:
Pilpres, JK tentukan parpol pengusung usai Pileg 2014
Menurut JK, survei dalam setiap kali diselenggarakan dan dirilis tentu tidak ada yang pasti dan bertahan tingkat keterpilihannya. Pasalnya, kata dia, hasil survei selalu dinamis.
"Hehehe. Ya baguslah. Jadi setiap survei itu yang survei 100 persen, kalau ada yang naik pasti ada yang turun. Jadi kalau ada yang turun pasti ada yang naik," ungkap JK saat ditemui SINDO di kantor Kalla Group di Gedung Cyber 2, Jakarta, Kamis 9 Januari 2014.
Pernyataan itu disampaikan JK saat menanggapi hasil survei litbang Kompas yang dilansir hari ini. Diketahui, hasil survei itu menyebutkan bahwa elektabilitas Jokowi pada Desember 2013 sebesar 43,5 persen, Prabowo Subianto 11,1 persen, Aburizal Bakrie 9,2 persen, Wiranto 6,3 persen, Megawati 6,1 persen, dan Jusuf Kalla 3,1 persen. Sedangkan tokoh-tokoh lainnya di bawah tiga persen.
Dikonfirmasi apakah sudah siap menjadi calon presiden dalam Pilpres 2014, JK hanya tersenyum lebar. Wakil Presiden periode 2004-2009 itu mengatakan itu akan dipikirkan nanti. "Haduh nanti deh, ya, oke," ucapnya.
Dikonfirmasi sudah melakukan pendekatan ke partai-partai mana saja, JK berusaha diplomatis. Ketua Umum PMI ini belum mau terlalu terburu-buru. "Nanti lah, nanti lah ya," tandasnya.
Baca berita:
Pilpres, JK tentukan parpol pengusung usai Pileg 2014
(kri)