Polri siap amankan pemilu dari hacker
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan akan memberikan pengamanan kepada seluruh penyelenggara Pemilu 2014 nanti.
Bentuk pengamanan yang akan diberikan bukan hanya secara fisik, tetapi juga pengamanan nonfisik. Seperti pengamanan terhadap serangan para hacker, yang mencoba untuk meretas website para penyelenggara pemilu tersebut.
"Kami pasti akan memberikan bantuan," tegas Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2014).
Kepolisian berharap dari pihak penyelenggara Pemilu seperti DKPP, Bawaslu dan KPU juga turut membantu dengan cara melaporkan setiap ada kejahatan cyber yang dilakukan oleh orang-orang tertentu.
"Memang kami berupaya untuk kerja sama, tentu karena IT kan perkembangannya sangat cepat. Jadi kami butuh informasi, baik dari penyelenggara pemilu sendiri maupun masyarakat," papar Ronny.
Meski akan membantu pengungkapan kasusnya, Polri juga meminta ada upaya tersendiri dari lembaga-lembaga penyelenggara pemilu untuk melakukan pencegahan.
"Kami berupaya untuk membantu (penyelenggara pemilu). Terutama mengungkap kasusnya. Kalau pencegahannya, kami berharap ada upaya dari instansi masing-masing untuk menjaga websitenya sendiri," tambah Ronny.
Baca juga berita terkait.
Bentuk pengamanan yang akan diberikan bukan hanya secara fisik, tetapi juga pengamanan nonfisik. Seperti pengamanan terhadap serangan para hacker, yang mencoba untuk meretas website para penyelenggara pemilu tersebut.
"Kami pasti akan memberikan bantuan," tegas Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2014).
Kepolisian berharap dari pihak penyelenggara Pemilu seperti DKPP, Bawaslu dan KPU juga turut membantu dengan cara melaporkan setiap ada kejahatan cyber yang dilakukan oleh orang-orang tertentu.
"Memang kami berupaya untuk kerja sama, tentu karena IT kan perkembangannya sangat cepat. Jadi kami butuh informasi, baik dari penyelenggara pemilu sendiri maupun masyarakat," papar Ronny.
Meski akan membantu pengungkapan kasusnya, Polri juga meminta ada upaya tersendiri dari lembaga-lembaga penyelenggara pemilu untuk melakukan pencegahan.
"Kami berupaya untuk membantu (penyelenggara pemilu). Terutama mengungkap kasusnya. Kalau pencegahannya, kami berharap ada upaya dari instansi masing-masing untuk menjaga websitenya sendiri," tambah Ronny.
Baca juga berita terkait.
(stb)