Reformasi Setjen DPR, Kemenpan RB digandeng
A
A
A
Sindonews.com - DPR RI menggandeng Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk melakukan reformasi di Sekretariatan Jenderal DPR.
"Kami ingin di periode kami reformasi Setjen (DPR) bisa terselesaikan, di mana Setjen itu kita reorganisasi menjadi tiga eselon," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2014).
Reorganisasi menjadi tiga eselon yang dimaksud adalah, menyangkut kinerja DPR, administrasi keuangan dan sumber daya manusia dan infrastruktur, serta inspektorat jenderal.
Marzuki berharap, dengan adanya reformasi secara kelembagaan maka ke depan Setjen DPR RI bisa lebih kuat dari kondisi saat ini, termasuk produktivitas mereka dalam menghasilkan undang-undang.
"Nah ini tugas terakhir kami dalam mereformasi DPR, sehingga ke depan tidak mengalami DPR seperti sekarang. Jadi kami menyiapkan institusi kelembagaan yang kuat yang berdiri sejajar dengan pemerintah. Orang ribut produktivitas undang-undang, Insya Allah ke depan tidak ada," tegasnya.
Sementara itu, Menpan RB Azwar Abubakar mengungkapkan saat ini mereka bersama DPR baru bisa melakukan reformasi terhadap Setjen, belum terhadap anggota dewan.
"Sekarang kita bicara Setjen, ada ruang untuk diperbaiki, masalah anggota dewan lain lagi. Kalau ada dua hal yang buruk, satu diperbaiki itu sudah lumayan. Ini segera sesuai juga dengan perubahan MD3," tuntasnya.
Baca berita:
Formappi: Target Prolegnas 2014 DPR tak masuk akal
"Kami ingin di periode kami reformasi Setjen (DPR) bisa terselesaikan, di mana Setjen itu kita reorganisasi menjadi tiga eselon," kata Ketua DPR RI Marzuki Alie di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2014).
Reorganisasi menjadi tiga eselon yang dimaksud adalah, menyangkut kinerja DPR, administrasi keuangan dan sumber daya manusia dan infrastruktur, serta inspektorat jenderal.
Marzuki berharap, dengan adanya reformasi secara kelembagaan maka ke depan Setjen DPR RI bisa lebih kuat dari kondisi saat ini, termasuk produktivitas mereka dalam menghasilkan undang-undang.
"Nah ini tugas terakhir kami dalam mereformasi DPR, sehingga ke depan tidak mengalami DPR seperti sekarang. Jadi kami menyiapkan institusi kelembagaan yang kuat yang berdiri sejajar dengan pemerintah. Orang ribut produktivitas undang-undang, Insya Allah ke depan tidak ada," tegasnya.
Sementara itu, Menpan RB Azwar Abubakar mengungkapkan saat ini mereka bersama DPR baru bisa melakukan reformasi terhadap Setjen, belum terhadap anggota dewan.
"Sekarang kita bicara Setjen, ada ruang untuk diperbaiki, masalah anggota dewan lain lagi. Kalau ada dua hal yang buruk, satu diperbaiki itu sudah lumayan. Ini segera sesuai juga dengan perubahan MD3," tuntasnya.
Baca berita:
Formappi: Target Prolegnas 2014 DPR tak masuk akal
(kri)