Sampel DNA pembanding untuk tentukan keluarga teroris
A
A
A
Sindonews.com - Keenam jenazah terduga teroris yang tewas dalam penyergapan oleh Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Ciputat, Selasa, 31 Desember 2013, masih dilakukan identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari Mabes Polri.
Dalam hal ini, enam sampel DNA pembanding dari keluarga terduga teroris telah diambil oleh tim DVI Mabes Polri, guna dicocokkan dengan sampel DNA jenazah.
"Iya, sudah diambil semua sampel pembandingnya, dari anggota keluarga keenam jenazah," ujar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Pol Arthur Tampi, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2014).
Akan tetapi, dia mengaku belum mengetahui sejumlah nama keluarga terduga teroris yang sudah diambil sampel DNA-nya tersebut. "Masih dicocokkan, belum dapat hasilnya, diteliti dulu," tuturnya.
Terduga teroris mengaku kerja ekspedisi
Dalam hal ini, enam sampel DNA pembanding dari keluarga terduga teroris telah diambil oleh tim DVI Mabes Polri, guna dicocokkan dengan sampel DNA jenazah.
"Iya, sudah diambil semua sampel pembandingnya, dari anggota keluarga keenam jenazah," ujar Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Pol Arthur Tampi, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2014).
Akan tetapi, dia mengaku belum mengetahui sejumlah nama keluarga terduga teroris yang sudah diambil sampel DNA-nya tersebut. "Masih dicocokkan, belum dapat hasilnya, diteliti dulu," tuturnya.
Terduga teroris mengaku kerja ekspedisi
(lal)