Butuh 2 pekan proses DNA terduga teroris
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini baru Indonesia Automatic and Finger Print Indentification System (INAFIS) yang bekerja mengidentifikasi enam jenasah terduga teroris yang tewas di Ciputat, Tangerang Selatan.
Kepala Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri Komisaris Besar Polisi Anton Castelani mengatakan, pihaknya butuh waktu satu hingga dua pekan melakukan proses identifikasi bila menggunakan DNA.
"Kalau DNA selesai itu satu sampai dua minggu," kata Anto di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2014).
Ia pun mengimbau agar keluarga yang merasa kehilangan anggotanya bisa langsung melapor ke RS Polri dengan membawa data-data yang dimiliki. "Untuk keluarga yang merasa kehilangan silakan melapor. Nanti informasi berikutnya disampaikan," tuntasnya.
Baca:
DVI kesulitan DNA pembanding terduga teroris
Jenazah terduga teroris belum jalani autopsi
Kepala Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri Komisaris Besar Polisi Anton Castelani mengatakan, pihaknya butuh waktu satu hingga dua pekan melakukan proses identifikasi bila menggunakan DNA.
"Kalau DNA selesai itu satu sampai dua minggu," kata Anto di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2014).
Ia pun mengimbau agar keluarga yang merasa kehilangan anggotanya bisa langsung melapor ke RS Polri dengan membawa data-data yang dimiliki. "Untuk keluarga yang merasa kehilangan silakan melapor. Nanti informasi berikutnya disampaikan," tuntasnya.
Baca:
DVI kesulitan DNA pembanding terduga teroris
Jenazah terduga teroris belum jalani autopsi
(hyk)