Jenazah terduga teroris belum jalani autopsi

Sindonews.com - Enam jenazah terduga teroris yang tewas saat penggerebekan di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, hingga sore ini belum menjalani proses autopsi.

Hal itu disampaikan Kepala Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri Komisaris Besar Polisi Anton Castelani di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

Anton menguraikan, saat ini baru tim Indonesia Automatic and Finger Print Indentification System (INAFIS) yang bekerja terhadap keenam jenazah tersebut. "Tim autopsi belum bekerja, baru INAFIS," kata Anton, Rabu (1/1/2014).

Dirinya pun memprediksi proses tersebut baru akan selesai keesokan harinya. Kendati demikian, dengan selesainya proses yang baru mereka kerjakan bukan berarti langsung dapat diketahui nama-nama jenazah tersebut.

Tadi malam hingga dini hari Densus 88 berhasil melumpuhkan kelompok teroris yang bersembunyi di sebuah rumah kontrakan, Jalan Dewantoro, Gang H Hasan, Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan.

Dari kontrakan tersebut, upaya Densus untuk menangkap hidup-hidup mendapatkan perlawanan. Lima orang terduga teroris tewas setelah terjadi baku tembak hingga subuh tadi. Sementara sebelumnya, satu terduga teroris lainnya juga tewas tadi malam saat Densus ingin menangkapnya.

Baca:
Ini nama terduga teroris yang tewas di Ciputat
DVI kesulitan DNA pembanding terduga teroris