Terduga teroris tewas bernama Dayat & Rohan
A
A
A
Sindonews.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menegaskan, Petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri menduga pelaku teroris bernama Dayat "Kacamata" sebagai penembak dua anggota kepolisian di Pondok Aren Tangerang Selatan Banten.
Polisi menembak mati Dayat setelah terlibat baku tembak di rumah kontrakan milik Rahmat di Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan RT04/07 Kampung Sawah, Ciputat Tangerang Selatan.
Selain Dayat, informasi yang diperoleh dari Mabes Polri satu terduga teroris tewas lainnya bernama Abu Rohan.
Sebelum penggerebekan di Kampung Sawah itu, polisi menangkap terduga teroris bernama Anton alias Septi yang merupakan buronan kasus bom Beji, Depok. Polisi menangkap Anton di depan warung internet Jalan Alternatif Kemranjen Banyumas arah ke Purwokerto Jawa Tengah pada Selasa (31/12/2013) pukul 14.00 WIB.
Para pelaku diduga terlibat penembakan terhadap Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendratma saat menjalankan tugasnya di Jalan Graha Raya Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 16 Agustus 2013, sekira pukul 21.30 WIB. "Sampai saat ini petugas masih dilokasi," tukasnya.
Polisi menembak mati Dayat setelah terlibat baku tembak di rumah kontrakan milik Rahmat di Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan RT04/07 Kampung Sawah, Ciputat Tangerang Selatan.
Selain Dayat, informasi yang diperoleh dari Mabes Polri satu terduga teroris tewas lainnya bernama Abu Rohan.
Sebelum penggerebekan di Kampung Sawah itu, polisi menangkap terduga teroris bernama Anton alias Septi yang merupakan buronan kasus bom Beji, Depok. Polisi menangkap Anton di depan warung internet Jalan Alternatif Kemranjen Banyumas arah ke Purwokerto Jawa Tengah pada Selasa (31/12/2013) pukul 14.00 WIB.
Para pelaku diduga terlibat penembakan terhadap Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendratma saat menjalankan tugasnya di Jalan Graha Raya Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat, 16 Agustus 2013, sekira pukul 21.30 WIB. "Sampai saat ini petugas masih dilokasi," tukasnya.
(lal)