HT dapat penghargaan tokoh pluralisme

Senin, 30 Desember 2013 - 17:06 WIB
HT dapat penghargaan tokoh pluralisme
HT dapat penghargaan tokoh pluralisme
A A A
Sindonews.com - Calon wakil presiden (Cawapres) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hary Tanoesoedibjo (HT) mendapat penghargaan pluralisme dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI). Alasannya, HT kerap mengedepankan pluralisme.

Menanggapi hal tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Hanura Ahmad Rofiq menilai, penghargaan dari LPI kepada HT itu sudah tepat.

"Kalau Surya Paloh, Prabowo, Jokowi dapat penghargaan. Maka Hary Tanoesoedibjo menimbulkan sebuah keyakinan yang pasti sebagai sosok dari minoritas, yang mampu menyangga mayoritas," tegasnya di Galery Cafe, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2013).

Mengenai pluralisme, negara ini sudah ditakdirkan untuk terlahir dengan kemajemukan. Indonesia, merupakan satu-satunya negara yang beraneka ragam di dunia.

"Pluralisme kalau kita lihat secara utuh masih semu sekali dalam sisi implementasi. Kita bisa lihat yang mayoritas ingin dihormati dan menindas. Juga yang minoritas ingin dilindungi dan dibela. Harusnya saling menguatkan, tidak ada mayoritas kalau tidak ada minoritas. Begitu sebaliknya," ucapnya.

Selain Hary, beberapa tokoh lainnya mendapatkan penghargaan serupa. Yakni, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Sementara itu, Direktur LPI Boni Hargens menjelaskan, pemilihan enam tokoh pluralisme tersebut dari penilaian beberapa pengamat, pakar, serta dari masyarakat.

"Bulan November 2013 kemarin, kita sudah rilis. Itu berdasar penilaian kami dan survei di masyarakat," kata Boni dalam kesempatan yang sama.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6802 seconds (0.1#10.140)