Malam Tahun Baru, sejumlah jalan di Semarang ditutup
A
A
A
Sindonews.com – Sejumlah jalan protokol Kota Semarang akan ditutup saat perayaan malam tahun baru nanti. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi saat perayaan malam pergantian tahun itu.
Hal tersebut dikatakan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Windro Akbar saat ditemui wartawan di kantornya.
Menurut Windro, sejumlah jalan yang akan ditutup tersebut merupakan jalan-jalan yang menuju pusat-pusat keramaian massa.
"Kami akan fokus ke sejumlah titik yang biasa digunakan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun, seperti kawasan Simpanglima, kawasan Taman Tabanas Gombel dan Pantai Marina," kata dia, Minggu (29/12/2013).
Di Simpanglima misalnya, petugas akan melakukan penutupan mulai Jalan A Yani, Jalan Pahlawan, Jalan Pandaran, serta Jalan Gajahmada mulai dari perempatan jalan Kartini Kampung Kali.
"Penutupan di jalan-jalan itu akan kami lakukan sejak pukul 18.00 WIB Selasa (31/12) nanti," imbuhnya.
Sementara untuk lokasi oleh-oleh Jalan Pandaran, pihaknya akan menerapkan sistem tiga lajur. Dari arah Tugumuda ke Simpanglima satu jalur, sementara dari arah Simpanglima ke Tugumuda dijadikan tiga jalur.
Untuk arus dari arah Jalan Kyai Saleh menuju Simpanglima dan Pekunden, pihaknya akan mengarahkan ke sebelah kiri yakni memutari Tugumuda. Sementara Jalan Pemuda ke arah Tugumuda akan dijadikan satu arah, yakni hanya dari arah Paragon menuju Tugumuda.
"Ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang ingin ke Simpanglima, sebab setiap malam tahun baru, volume kendaraan yang ingin masuk ke pusat kota meningkat," ujarnya.
Sementara di kawasan Taman Tabanas Gombel, Jalan akan diberlakukan sistem buka-tutup sejak SPBU Gombel mulai pukul 20.00 WIB. Arus akan dialihkan melalui Gombel Lama. Dari arah Semarang, roda empat masuk lewat jalan tol, sedangkan roda 2 masih tetap Gombel Lama.
"Baru pukul 23.00 WIB jalan utama ditutup total dan semua lewat jalan Gombel Lama. Karena akan ada pesta kembang api di taman tempat tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut Windro mengatakan, untuk pengamanan malam tahun baru nanti, pihaknya akan mengerahkan setidaknya 350 personel dari Satlantas Polrestabes Semarang. Mereka akan ditempatkan di berbagai jalan untuk mengantisipasi adanya kemacetan.
“Selain itu, kita akan dibantu oleh sekitar 50 personel Ditlantas Polda Jateng untuk pengamanan tahun baru. Mereka semua akan berjaga-jaga di jalan agar perayaan dapat berjalan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono menghimbau kepada masyarakat Kota Semarang untuk untuk tetap waspada dan tertib di jalan saat merayakan malam tahun baru.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan saat merayakan malam tahun baru. Selain itu, kami juga menghimbau agar tetap waspada untuk mengantisipasi adanya tindak kriminalitas. Jika ada sesuatu yang mencurigakan harap segera melaporkannya kepada petugas,” pungkasnya.
Hal tersebut dikatakan Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Windro Akbar saat ditemui wartawan di kantornya.
Menurut Windro, sejumlah jalan yang akan ditutup tersebut merupakan jalan-jalan yang menuju pusat-pusat keramaian massa.
"Kami akan fokus ke sejumlah titik yang biasa digunakan masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun, seperti kawasan Simpanglima, kawasan Taman Tabanas Gombel dan Pantai Marina," kata dia, Minggu (29/12/2013).
Di Simpanglima misalnya, petugas akan melakukan penutupan mulai Jalan A Yani, Jalan Pahlawan, Jalan Pandaran, serta Jalan Gajahmada mulai dari perempatan jalan Kartini Kampung Kali.
"Penutupan di jalan-jalan itu akan kami lakukan sejak pukul 18.00 WIB Selasa (31/12) nanti," imbuhnya.
Sementara untuk lokasi oleh-oleh Jalan Pandaran, pihaknya akan menerapkan sistem tiga lajur. Dari arah Tugumuda ke Simpanglima satu jalur, sementara dari arah Simpanglima ke Tugumuda dijadikan tiga jalur.
Untuk arus dari arah Jalan Kyai Saleh menuju Simpanglima dan Pekunden, pihaknya akan mengarahkan ke sebelah kiri yakni memutari Tugumuda. Sementara Jalan Pemuda ke arah Tugumuda akan dijadikan satu arah, yakni hanya dari arah Paragon menuju Tugumuda.
"Ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang ingin ke Simpanglima, sebab setiap malam tahun baru, volume kendaraan yang ingin masuk ke pusat kota meningkat," ujarnya.
Sementara di kawasan Taman Tabanas Gombel, Jalan akan diberlakukan sistem buka-tutup sejak SPBU Gombel mulai pukul 20.00 WIB. Arus akan dialihkan melalui Gombel Lama. Dari arah Semarang, roda empat masuk lewat jalan tol, sedangkan roda 2 masih tetap Gombel Lama.
"Baru pukul 23.00 WIB jalan utama ditutup total dan semua lewat jalan Gombel Lama. Karena akan ada pesta kembang api di taman tempat tersebut," tambahnya.
Lebih lanjut Windro mengatakan, untuk pengamanan malam tahun baru nanti, pihaknya akan mengerahkan setidaknya 350 personel dari Satlantas Polrestabes Semarang. Mereka akan ditempatkan di berbagai jalan untuk mengantisipasi adanya kemacetan.
“Selain itu, kita akan dibantu oleh sekitar 50 personel Ditlantas Polda Jateng untuk pengamanan tahun baru. Mereka semua akan berjaga-jaga di jalan agar perayaan dapat berjalan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono menghimbau kepada masyarakat Kota Semarang untuk untuk tetap waspada dan tertib di jalan saat merayakan malam tahun baru.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan saat merayakan malam tahun baru. Selain itu, kami juga menghimbau agar tetap waspada untuk mengantisipasi adanya tindak kriminalitas. Jika ada sesuatu yang mencurigakan harap segera melaporkannya kepada petugas,” pungkasnya.
(lns)