Jemaat GKI Yasmin ancam rutin ibadah di depan Istana

Rabu, 25 Desember 2013 - 17:06 WIB
Jemaat GKI Yasmin ancam...
Jemaat GKI Yasmin ancam rutin ibadah di depan Istana
A A A
Sindonews.com - Jemaat HKPBP Filadelfia Bekasi dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor mengancam akan terus menggelar ibadah di depan Istana Negara setiap dua minggu sekali sebelum gereja mereka dibuka secara sah.

"Kita akan tetap beribadah setiap dua minggu sekali di sini sampai segel gereja kami masing-masing dibuka," kata Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging di Jalan Merdeka Utara, Rabu (25/12/2013).

Bona mengutarakan, pihaknya sudah berupaya menyampaikan ke Presiden RI, bahwa ada kasus penyegelan gereja di Bogor dan Bekasi yang tak kunjung selesai. Namun upaya tersebut sampai kini tidak pernah mendapatkan perhatian.

"Sudah saatnya Presiden keluar dari Istana, berbicara kepada publik dan bilang sayalah Presiden bukan Wali Kota Bogor Yani Budiarto atau Bupati Bekasi yang memutuskan kebijakan," ujarnya.

Menurutnya, sekarang saatnya Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menunjukan siapa pemimpin sesungguhnya di republik ini. Sebab, negara Indonesia didirikan karena adanya kosntitusi.

"Putusan MA semuanya sah, kita dirikan negara bukan berdasarkan kata orang, tapi karena ada konstitusi," ucapnya.

Atas dasar itu, lanjut Bona, selama putusan MA tidak berubah, jemaatnya akan terus menggelar aksi seperti ini sampai mendapat perhatian Presiden.

"Makanya kita siapkan 1 meja VVIP buat Presiden agar tergerak hatinya dan menyapa rakyatnya yang terpaksa Natalan di bawah langit di pinggir jalan," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5347 seconds (0.1#10.140)