Brimob sterilkan gereja jelang ibadah Natal
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang perayaan Misa Natal 2013, aparat kepolisian dari Brimob Polda Sulawesi Utara, mensterilkan semua gereja yang tersebar di sulawesi utara.
Di kota Manado, Gereja Katedral Hati Tersuci Maria, menjadi lokasi utama penyisiran, dengan menggunakan metal detektor. Menjelang ibadah Misa Natal 2013, jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan di steiap gereja yang
tersebar di sulawesi utara.
Di Kota Manado, Gereja Katedral Hati Tersuci Maria, sejumlah aparat kepolisian dari Brimob Polda Sulawesi Utara di terjunkan untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan pendeteksi logam.
Pemeriksaan dilakukan di bawah tempat duduk para jemaat, altar dan semua gedung gereja serta pintu masuk dipasang alat detektor untuk mengantisipasi hal–hal yang tidak diinginkan serta membuat para jemaat merasa nyaman dan aman untuk beribadah.
"Sterillisasi di tempat-tempat ibadah, agar para umat kristiani yang melakukan ibadah Natal merasa aman," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Utara AKBP Wilson Damanik, Selasa, 24 Desember 2013.
"Gangguan-gangguan itu setiap saat pasti ada, maka Polda menurunkan seluruh anggota yang ada," imbuhnya.
Di kota Manado, Gereja Katedral Hati Tersuci Maria, menjadi lokasi utama penyisiran, dengan menggunakan metal detektor. Menjelang ibadah Misa Natal 2013, jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan di steiap gereja yang
tersebar di sulawesi utara.
Di Kota Manado, Gereja Katedral Hati Tersuci Maria, sejumlah aparat kepolisian dari Brimob Polda Sulawesi Utara di terjunkan untuk melakukan penyisiran dengan menggunakan pendeteksi logam.
Pemeriksaan dilakukan di bawah tempat duduk para jemaat, altar dan semua gedung gereja serta pintu masuk dipasang alat detektor untuk mengantisipasi hal–hal yang tidak diinginkan serta membuat para jemaat merasa nyaman dan aman untuk beribadah.
"Sterillisasi di tempat-tempat ibadah, agar para umat kristiani yang melakukan ibadah Natal merasa aman," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Utara AKBP Wilson Damanik, Selasa, 24 Desember 2013.
"Gangguan-gangguan itu setiap saat pasti ada, maka Polda menurunkan seluruh anggota yang ada," imbuhnya.
(lal)