KPU khawatir gejolak politik pengaruhi partisipasi pemilih

Senin, 23 Desember 2013 - 15:54 WIB
KPU khawatir gejolak...
KPU khawatir gejolak politik pengaruhi partisipasi pemilih
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui, partisipasi pemilih pada pemilu tahun depan bisa terus meningkat. Asal, kondisi tersebut tak dipengaruhi suhu politik yang negatif.

KPU berpendapat, masalah politik atau Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansah menyebutnya dengan turbulensi atau gejolak politik, bisa berpengaruh terhadap partisipasi pemilih.

Maka itu, menurut Ferry, semua pihak pemangku kepentingan (stakeholder) agar mampu menjaga suhu politik, agar tetap stabil. Langkah tersebut untuk menjaga antusiasme masyarakat pada pemilu mendatang.

"Apabila stabil dan ini juga terkait dengan turbulensi politik kita, jagat politik kita lah, itu kan sangat mempengaruhi," kata Ferry, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2013).

Ditambahkan dia, untuk menjaga partisipasi pemilih, KPU meminta semua stakeholder turut membantu mensosialisasikan tahapan pemilu. Kepada partai politik (parpol), kata dia, masyarakat harus mendapatkan pendidikan dan pelajaran politik.

Sehingga, kepercayaan publik pada pemilu semakin meningkat. "Kalau jagat politik kita dinamis kan asyik juga," ujarnya.

Namun demikian, terlepas dari peran parpol dan masyarakat, KPU mengklaim bakal terus melakukan sosialisasi pemilu baik secara tatap muka berupa program dan kegiatan, maupun sosialisasi di media elektronik.

Partisipasi Pemilu 2014 diprediksi tinggi
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0578 seconds (0.1#10.140)