Negara berikan penghargaan kepada sukarelawan donor darah

Rabu, 18 Desember 2013 - 00:14 WIB
Negara berikan penghargaan...
Negara berikan penghargaan kepada sukarelawan donor darah
A A A
Sindonews.com - Pemerintah dan Palang Merah Indonesia (PMI) berikan penghargaan kepada 950 orang Donor Darah Sukarela (DDS). Pengahargaan inidiberikan atas kehormatan jasanya, karena sudah mendonorkan darah minimal sebanyak 100 kali.

Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla mengatakan, pendonor darah sebanyak 100 kali sama saja sudah mendonorkan sekitar 30 liter darah, atau setara dengan 5-6 kali darah yang dimiliki seseorang dalam tubuhnya.

Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bersama dengan Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla kepada 21 perwakilan DDS dari 21 provinsi.

"Mereka sudah menjadi pendonor sukarela selama 25 tahun," ungkap Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa, (17/12/2013).

Menurut JK, PMI menargetkan dapat mengumpulkan sekurang-kurang 4,5 juta kantong darah setiap tahunnya. Untuk 2013, sudah tercapainya target sebanyak 86 persen.

Guna meningkatkan jumlah kantong darah, dirinya akan terus meningkatkan jumlah Unit Donor Darah (UDD).

"Selain itu, kami juga terus aktif mencari donor-donor pengganti yang dilaksanakan di rumah sakit. Upaya meningkatkan jumlah pendonor sukarela pada 2013 sebesar 15 persen," kata dia.

Selain itu, lanjut JK, PMI juga melebarkan pelayanannya dengan menambah sarana dan prasarana. Selain itu, penambahan transportasi juga ditambahkan dan memperbaiki infrastruktur serta penyediaan website online, yang ditujukan guna memudahkan para pendonor mendapatkan keterangan mengenai lokasi donor darah, stok darah dan jenis darah di daerah tersebut.

Hingga 2012, PMI sudah mendirikan satu UDD Pusat di Jakarta dan 211 UDD di 210 kabupaten/kota. Pelayanan yang diberikan di UDD, antara lain adalah pengerahan dan pelestarian donor, pengambilan darah, pengolahan komponen darah tertentu, uji saring infeksi serta penyimpanan dan pendistribusian darah ke Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1001 seconds (0.1#10.140)