Kecurigaan Dipo Alam di balik kasus SKK Migas
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menduga ada skenario politik di balik kaus suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, yang belakangan mulai menyeret namanya.
“Saya tidak tahu apakah ini terkait dengan skenario tahun politik, saya tidak tahu,” tegasnya, sebagaimana dikutip laman setkab.go.id, Rabu (11/12/2013).
Dia menlai saat ini orang yang terjerat kasus hukum mulai menggunakan cara menyeret penguasa dan lingkarannya, dengan motif politik. Sebut saja dalam kasus korupsi kuota impor daging sapi yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), muncul nama Bunda Putri.
Kemudian dalam kasus proyek Hambalang muncul kesaksian Bu Pur yang mengaku dekat dengan keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan dalam kaus SKK Migas, salah seorang tersangka yakni Deviardi, mengungkapkan keterlibatan Dipo Alam, putra Presiden SBY yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Istana.
Dipo Alam menegaskan tidak ada urusan Seskab maupun Istana dengan tender migas. “Itu bukan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kami," kata dia.
Mengenai apakah dirinya melakukan komunikasi dengn Ibas terkait BAP Deviardi, Seskab Dipo Alam mengatakan bahwa masalah yang dihadapinya adalah masalah dirinya sendiri. Demikian juga dengan Ibas adalah masalah Ibas sendiri. “Saya tidak ada komunikasi soal itu,” tegas DIpo.
Ada Istana, Ibas, & Dipo Alam dalam suap SKK Migas
“Saya tidak tahu apakah ini terkait dengan skenario tahun politik, saya tidak tahu,” tegasnya, sebagaimana dikutip laman setkab.go.id, Rabu (11/12/2013).
Dia menlai saat ini orang yang terjerat kasus hukum mulai menggunakan cara menyeret penguasa dan lingkarannya, dengan motif politik. Sebut saja dalam kasus korupsi kuota impor daging sapi yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), muncul nama Bunda Putri.
Kemudian dalam kasus proyek Hambalang muncul kesaksian Bu Pur yang mengaku dekat dengan keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan dalam kaus SKK Migas, salah seorang tersangka yakni Deviardi, mengungkapkan keterlibatan Dipo Alam, putra Presiden SBY yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Istana.
Dipo Alam menegaskan tidak ada urusan Seskab maupun Istana dengan tender migas. “Itu bukan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kami," kata dia.
Mengenai apakah dirinya melakukan komunikasi dengn Ibas terkait BAP Deviardi, Seskab Dipo Alam mengatakan bahwa masalah yang dihadapinya adalah masalah dirinya sendiri. Demikian juga dengan Ibas adalah masalah Ibas sendiri. “Saya tidak ada komunikasi soal itu,” tegas DIpo.
Ada Istana, Ibas, & Dipo Alam dalam suap SKK Migas
(lal)