Kasus suap, Bareskrim Polri geledah Ditjen Bea Cukai

Sindonews.com - Di hari Antikorupsi sedunia yang jatuh pada hari ini, Senin 9 Desember 2013, belasan penyidik dari Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menyambangi Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai, yang berada di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur.

Diduga kuat, penyidik dari Dit II Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus), Bareskrim, Mabes Polri tersebut, akan menggeledah bagian ekspor impor di Ditjen Bea dan Cukai.

Tim penyidik Bareskrim Mabes Polri tiba di Kantor Ditjen Bea dan Cukai sekira pukul 12.15 WIB, dengan mengenakan pakaian serba putih dan jas merah bertuliskan Bareskrim. Setelah tiba, tim penyidik langsung naik ke lantai dua di mana tempat sekretariatan berada.

"Untuk mencari barang bukti dokumen untuk melengkapi yang sebelumnya," kata Arief dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (9/12/2013).

Selain di Ditjen Jenderal Bea dan Cukai, tim penyidik dari Bareskrim Mabes Polri juga bergerak ke Kantor Bea dan Cukai yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Satu tim lagi di Marunda. Tim yang ikut bergerak Tim TPPU Cybercrime, Labfor, Resmob, Samapta," kata Arief.

Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, saat ini ruang Dirjen Bea dan Cukai sedang digeledah oleh beberapa tim gabungan dari Bareskrim Mabes Polri.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah berhasil menangkap tersangka dalam kasus suap di bea dan cukai dengan tersangka Kasubdit Penindakan dan Penyidikan KPU Bea Cukai Tanjung Priok, Heru Sulistyono (HS) dan pengusaha Yusran Arif (YA) diduga si pemberi suap.

Menurut Direktur Tipideksus Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Arief Sulistyanto, HS telah menerima suap gratifikasi dari YA selaku pengusaha.