Ini PR bagi Kabareskrim baru
A
A
A
Sindonews.com - Setelah dilantik sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, segudang pekerjaan rumah (PR) nampaknya menunggu diselesaikan oleh Irjen Pol Suhardi Alius.
Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar berharap dilantiknya Irjen Pol Suhardi Alius membawa perubahan baru di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi.
"Kabareskrim baru itu, harus mampu membersihkan reserse-reserse yang mentalnya bejat. Reserse seperti itu harus diganti dengan yang reserse yang berintegritas," kata Bambang saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Sabtu (7/12/2013).
Bambang juga mengatakan bahwa Irjen Pol Suhardi Alius harus melakukan pengawasan dengan ketat terhadap berbagai proses penyelidikan yang dilakukan oleh kelima Direktorat yang berada dibawah naungan Kabareskrim.
"Seperti janji Kapolri, bahwa Kabareskrim baru ini harus memberantas korupsi di lingkungan Polri," papar Bambang.
Selain itu, Bambang juga menegaskan bahwa ada Pekerjaan Rumah (PR) Kabareskrim lama yakni Jenderal Pol Sutarman yang belum diselesaikan, yaitu mengungkap pelaku penembakan terhadap anggota Polri dan pemberantasan bandar-bandar narkotika kelas kakap.
"Itu yang masih menjadi PR untuk Kabareskrim sekarang," pungkas Bambang.
Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar berharap dilantiknya Irjen Pol Suhardi Alius membawa perubahan baru di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi.
"Kabareskrim baru itu, harus mampu membersihkan reserse-reserse yang mentalnya bejat. Reserse seperti itu harus diganti dengan yang reserse yang berintegritas," kata Bambang saat dihubungi Sindonews, Jakarta, Sabtu (7/12/2013).
Bambang juga mengatakan bahwa Irjen Pol Suhardi Alius harus melakukan pengawasan dengan ketat terhadap berbagai proses penyelidikan yang dilakukan oleh kelima Direktorat yang berada dibawah naungan Kabareskrim.
"Seperti janji Kapolri, bahwa Kabareskrim baru ini harus memberantas korupsi di lingkungan Polri," papar Bambang.
Selain itu, Bambang juga menegaskan bahwa ada Pekerjaan Rumah (PR) Kabareskrim lama yakni Jenderal Pol Sutarman yang belum diselesaikan, yaitu mengungkap pelaku penembakan terhadap anggota Polri dan pemberantasan bandar-bandar narkotika kelas kakap.
"Itu yang masih menjadi PR untuk Kabareskrim sekarang," pungkas Bambang.
(ysw)