Megawati sebut Mandela tokoh inspiratif

Jum'at, 06 Desember 2013 - 19:13 WIB
Megawati sebut Mandela tokoh inspiratif
Megawati sebut Mandela tokoh inspiratif
A A A
Sindonews.com - Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri turut berduka dan kehilangan atas meninggalnya Nelson Mandela. Bagi Ketua Umum PDIP itu, Mandela adalah tokoh dunia yang sangat inspiratif.

"Nelson Mandela bukan hanya Bapak Bangsa untuk rakyat Afrika Selatan. Tapi menginspirasi dunia, Mandela mengajak manusia menemukan dua hal dalam kemanusiaannya, penghormatan atas hak-hak dasar manusia dan sikap memaafkan," kata Megawati, Jumat (6/12/2013).

Menurut Mega, apa yang diperjuangkan Nelson Mandela mengingatkannya pada apa yang juga diperjuangkan oleh Bung Karno, tentang perikebangsaan dan perikemanusiaan berjalan sejalan. Itu artinya, kata Mega, kecintaan Nelson Mandela atas bangsanya adalah kongruen Nelson pada kemanusiaan.

"Dan bagi beliau, Perjuangan itu bukan hanya Afrika selatan tapi selalu memperjuangkan pada berbagai belahan dunia," ujarnya.

Inilah menurut Mega, kesamaan Mandela dengan Bung Karno. Mandela, kata Mega, jjuga erat kaitannya dengan Bung Karno, karena sejak muda Mandela mengidolakan Bung Karno. Di tahun 1960 menurut catatan sejarah, Mandela menggunakan pidato Bung Karno sebagai alat perjuangannya, Mandela menjadikan Konferensi Asia-Afrika 1955 sebagai titik nol pembebasan bangsa-bangsa di Afrika.

"Mandela mengakui bahwa Indonesia mendapatkan tempat khusus dihatinya, karena figur Bung Karno. Dari Indonesia-lah Mandela membangun sebuah imajinasi politik bahwa bangsa yang bebas, pertama-tama harus berdaulat," tandas Mega.

Lebih lanjut, Mega menyatakan, Mandela juga memberikan pelajaran soal memaafkan dan tidak harus melupakan. Apa yang dilakukan oleh rezim apartheid memang tidak harus dilupakan tapi Mandela mempunyai keberanian untuk memaafkan lawan atau musuhnya.

"Itulah dasar perdamaian yang fundamental dalam keadlian transisional. Mandela selalu mengajak, melihat masa depan dengan belajar dari masa lalu, Manusia itu berubah, zaman itu berubah tapi kebajikan manusiawi tidak akan berubah, ia abadi sifatnya," urainya.

Mega mengenang Mandela sebagai seorang palawan yang memperjuangkan perubahan besar tanpa kekerasan. Kesabaran dalam menempuh jalan pandang dan keyakinannya atas jalan nonkekerasan yang dilaluinya memberi inspirasi.

Bahwa kesabaran dalam perjuangan menuju perubahan perlu dimiliki oleh setiap pejuang kebebasan. Mandela, lanjut Mega, juga seorang negarawan yang bisa menyisihkan kepentingan dirinya dan keluarganya, melepaskan seluruh keinginananya untuk berkuasa sehingga bisa mewariskan transisi kepemimpinan nasional di Afrika Selatan secara damai.

"Mandela adalah inspirasi bagi kita bersama bagaimana seharusnya pemimpin itu bertindak dan bangun negara modern harus diletakkan," ungkapnya.

Selain itu, kata Mega, Mandela adalah juga seorang pemimpin yang menunjukkan karakter dan kepribadian bangsanya. Inilah yaang menurut Mega mengingatkan pada gagasan tentang kehendak membangun kepribadian Indonesia.

"Semua rakyat mencintainya karena Mandela menjadi bagian dari kepribadian Afrika Selatan. Kita juga kehilangan tokoh besar ini, karena apa yg beliau lakukan sejalan dengan Trisakti Bung Karno," pungkasnya.

Nelson Mandela meninggal di usia 95
Nelson Mandela Meninggal
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3828 seconds (0.1#10.140)